JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, penyebar video syur mirip Rebecca Klopper, yakni BF, meraup keuntungan sebesar Rp 5 juta-Rp 10 juta setiap bulannya.
BF membuat grup di Telegram dan menyebarkan konten pornografi di sana. Dari grup tersebut, BF mematok tarif bagi yang ingin menonton.
"Mendapatkan keuntungan sebesar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta setiap bulannya," ujar Ramadhan dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Penyebar Video Syur Mirip Rebecca Klopper Ditangkap
"Dengan harga Rp 100.000 sampai dengan Rp 300.000 dengan nama DEDEK GEMES, INDO, HIJAB, ASIA, BARAT, ARTIS VIRAL, PREMIUM, SUB GACOR. Dalam grup tersebut Saudara BF mengirimkan konten-konten pornografi setiap harinya," ucap dia.
BF ditangkap oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Sejumlah barang bukti diamankan kepolisian dari BF.
Barang bukti itu di antaranya satu lembar print out screenshot akun Twitter DEDEK GEMES @dedekkugem, 1 buah flashdisk berisi screenshot akun Twitter DEDEK GEMES @dedekkugem, 1 buah KTP atas nama BF, 3 unit handphone, 6 unit simcard, dan 1 unit sepeda motor.
Baca juga: Ramai Lagi soal Video Syur Disebut Mirip Rebecca Klopper, Pakar Ingatkan Pidana jika Menyebarkan
Rebecca Klopper melaporkan pemilik akun media sosial yang menyebarkan video syur mirip dengannya ke Bareskrim Polri, Senin (22/5/2023).
“Kami kan sudah sampaikan sekarang untuk semuanya terkait permasalahan klien kami RK (Rebecca Klopper) sudah menyerahkan seluruhnya ke kami,” kata kuasa hukum Rebecca, Sandy Arifin, saat ditemui di daerah Pasar Minggu, Kamis (25/5/2023).
Sandy memastikan Rebecca Klopper siap diperiksa pihak kepolisian sebagai korban atas tersebarnya video syur miripnya di media sosial.
“Dan kami sudah membuat laporan polisi secara resmi di hari kemarin untuk proses hukumnya mereka akan kooperatif bilamana ada proses pemeriksaan akan hadir,” lanjut Sandy.
Baca juga: Kondisi Terkini Rebecca Klopper Setelah Minta Maaf karena Video Syur Mirip Dirinya
Namun, Sandy enggan berbicara lebih detail ketika ditanya tentang perempuan dalam video syur yang beredar tersebut.
“Kemudian untuk mengenai soal siapa dan isinya itu sudah kami tidak mau menyampaikan karena balik lagi kami sudah menyerahkan ke polisi jadi kami enggak boleh mendahului proses hukum,” ucap Sandy.
Dia mengatakan, kekasih Rebecca, Fadly Faisal, juga siap diperiksa sebagai saksi.
Sandy menegaskan, pria yang ada di dalam video syur tersebut bukan kekasih Rebecca saat ini, Fadly Faisal.
“Setelah telepon Mas Fadly menyampaikan bahwa tolong sampaikan itu bukan Beliau. Itu saja sih,” kata Sandy.
“Intinya klien kami berpesan, Mas Fadly minta doa yang terbaik buat dia dan mohon dukungannya supaya dia juga kuat,” lanjut Sandy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.