Salah satu bahasan politik yang dibicarakan adalah kesepakatan untuk menjaga situasi kondusif dan damai selama Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
"Sehingga pemilu itu harus fun, pemilu itu harus damai, pemilu itu harus gembira. Namanya pesta ya harusnya seru dan gembira," ujarnya.
Kaesang sendiri menjelaskan, pertemuan dengan Puan ini adalah yang pertama yang dilakukan usai dirinya menjabat Ketua Umum PSI.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga menganggap Puan sudah seperti keluarganya.
Baca juga: Megawati Ucapkan Selamat ke Kaesang, Harus Amanah Jadi Ketum PSI
Terlebih, Kaesang menyinggung bahwa keduanya sama-sama anak dari Presiden Republik Indonesia.
"Seperti yang Mbak Puan bilang kami ini sebenarnya sudah seperti keluarga. Bapak saya, kakak ipar, kakak saya juga semuanya kan di PDI-P. Balik lagi, Bapak saya selama ini selalu didukung oleh Mbak Puan dan teman-teman di PDI-P. Saya rasa kami sudah seperti keluarga sendiri sama-sama anak presiden ya Mbak Puan," ujar Kaesang.
Kaesang bahkan menyebut ada ikatan batin antara dirinya dan PDI-P meski ia kini berada di partai lain.
Hal ini juga yang membuat Kaesang memutuskan untuk mengunjungi PDI-P setelah resmi menjabat Ketum PSI.
Sebab, ayah Kaesang, Presiden Joko Widodo merupakan kader PDI-P. Kemudian, kakaknya (Gibran Rakabuming Raka) dan kakak iparnya (Bobby Nasution) juga kader PDI-P.
"Balik lagi, ikatan batin pasti ada, Pak Presiden, Mas Wali Kota (Wali Kota Solo Gibran Rakabuming), Bang Wali Kota (Wali Kota Medan Bobby Nasution) semua di PDI-P, yang di mana adalah keluarga saya juga pasti akan ada selalu ikatan juga," jelas Kaesang.
Selain itu, Kaesang mengatakan, alasan lain dia mengunjungi PDI-P lantaran partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini partai pemenang Pemilu 2019.
Baca juga: Puan Maharani Sebut PDI-P dan PSI Sudah Saling Memahami
"Dan kita juga harus tahu PDI-P juga partai pemenang pemilu sebelumnya, jadi saya rasa cukup fair untuk ketemu dengan PDI-P yang paling pertama," tuturnya.
Dalam pertemuan itu, Kaesang turut menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran di partai berlogo banteng moncong putih itu.
Pria kelahiran tahun 1994 itu meminta maaf atas adanya perbuatan kadernya yang pernah mencela atau merendahkan PDI-P.
Sebagai informasi, hubungan PSI dalam beberapa bulan sebelum dipimpin Kaesang sempat bersitegang dengan PDI-P.