Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ikatan Batin" di Balik Pertemuan Puan Maharani dan Kaesang Pangarep

Kompas.com - 06/10/2023, 06:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Salah satu bahasan politik yang dibicarakan adalah kesepakatan untuk menjaga situasi kondusif dan damai selama Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

"Sehingga pemilu itu harus fun, pemilu itu harus damai, pemilu itu harus gembira. Namanya pesta ya harusnya seru dan gembira," ujarnya.

Sama-sama anak presiden

Kaesang sendiri menjelaskan, pertemuan dengan Puan ini adalah yang pertama yang dilakukan usai dirinya menjabat Ketua Umum PSI.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga menganggap Puan sudah seperti keluarganya.

Baca juga: Megawati Ucapkan Selamat ke Kaesang, Harus Amanah Jadi Ketum PSI

Terlebih, Kaesang menyinggung bahwa keduanya sama-sama anak dari Presiden Republik Indonesia.

"Seperti yang Mbak Puan bilang kami ini sebenarnya sudah seperti keluarga. Bapak saya, kakak ipar, kakak saya juga semuanya kan di PDI-P. Balik lagi, Bapak saya selama ini selalu didukung oleh Mbak Puan dan teman-teman di PDI-P. Saya rasa kami sudah seperti keluarga sendiri sama-sama anak presiden ya Mbak Puan," ujar Kaesang.

Ada ikatan batin

Kaesang bahkan menyebut ada ikatan batin antara dirinya dan PDI-P meski ia kini berada di partai lain.

Hal ini juga yang membuat Kaesang memutuskan untuk mengunjungi PDI-P setelah resmi menjabat Ketum PSI.

Sebab, ayah Kaesang, Presiden Joko Widodo merupakan kader PDI-P. Kemudian, kakaknya (Gibran Rakabuming Raka) dan kakak iparnya (Bobby Nasution) juga kader PDI-P.

"Balik lagi, ikatan batin pasti ada, Pak Presiden, Mas Wali Kota (Wali Kota Solo Gibran Rakabuming), Bang Wali Kota (Wali Kota Medan Bobby Nasution) semua di PDI-P, yang di mana adalah keluarga saya juga pasti akan ada selalu ikatan juga," jelas Kaesang.

Selain itu, Kaesang mengatakan, alasan lain dia mengunjungi PDI-P lantaran partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini partai pemenang Pemilu 2019.

Baca juga: Puan Maharani Sebut PDI-P dan PSI Sudah Saling Memahami

"Dan kita juga harus tahu PDI-P juga partai pemenang pemilu sebelumnya, jadi saya rasa cukup fair untuk ketemu dengan PDI-P yang paling pertama," tuturnya.

Minta maaf

Dalam pertemuan itu, Kaesang turut menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran di partai berlogo banteng moncong putih itu.

Pria kelahiran tahun 1994 itu meminta maaf atas adanya perbuatan kadernya yang pernah mencela atau merendahkan PDI-P.

Sebagai informasi, hubungan PSI dalam beberapa bulan sebelum dipimpin Kaesang sempat bersitegang dengan PDI-P.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com