Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sebut Semua Kunjungan Ganjar, Termasuk ke Surabaya Dilaporkan ke TPN

Kompas.com - 04/10/2023, 21:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa semua kegiatan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dilaporkan ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

Hal ini disampaikannya saat ditanya soal laporan kunjungan Ganjar beberapa waktu terakhir yaitu di Surabaya, Jawa Timur.

"Sehingga tugas-tugas Pak Ganjar, akan ke mana, bertemu dengan siapa, dan dalam pertemuan itu makna elektoralnya seperti apa, itu langsung di bawah koordinasi tim pemenangan," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Andi Widjajanto Ikut Rapat TPN Ganjar, Sekjen PDI-P: Sebagai Narasumber

Hasto menyampaikan bahwa TPN kini berada di bawah pimpinan Ketua Arsjad Rasjid.

Dia mengeklaim, TPN berjalan dan tertata dengan baik di bawah kepemimpinan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu.

"Bahkan tadi disampaikan ada 6 arahan, kebijakan yang bahkan penjabaran dari arahan para ketua umum partai politik pengusung Pak Ganjar," sebut dia.

Sementara itu, Ketua TPN Arsjad Rasjid tak memaparkan khusus soal kunjungan Ganjar beberapa waktu terakhir.

Dia hanya menyampaikan beberapa hal terkait teknis operasional TPN terkini. Arsjad mengungkap beberapa nama tambahan yang akan menduduki Wakil Ketua TPN.

Nama-nama itu di antaranya, Angela Tanoesoedibjo, Benny Rhamdani, Ammarsjah Purba, Andi Gani Nena Wea, Ahmad Basarah, dan Usman Tokan.

Baca juga: Arsjad Rasjid Umumkan 9 Nama Wakil Ketua TPN Ganjar, Ada Andi Gani sampai Ahmad Basarah

Menurut Arsjad, struktur TPN Ganjar akan terus bertambah hingga tahapan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibuka.

"Jadi nanti pada waktunya setiap hari atau dua hari sekali, atau seminggu sekali akan kami keluarkan informasi mengenai kepengurusan dalam TPN GP ini, sekali lagi saya harus bawahi akan terus bertambah sampai dengan nanti waktu registrasi ke KPU," ungkap Arsjad.

Kunjungan Ganjar terkini yaitu di Surabaya, Jawa Timur, tepatnya saat PDI-P mengadakan penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV pada Minggu (1/10/2023).

Hasto menuturkan, kunjungan ke Surabaya itu dalam rangka menemui rakyat. Di sisi lain, Ganjar juga disebut bertemu orang spesial dan khusus.

Banyak yang berspekulasi bahwa mantan Gubernur Jawa Tengah itu bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok yang digadang kuat menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Nasional
Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Kecap

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Kecap

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Nasional
Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Nasional
Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Nasional
Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu 'Neng Geulis' di Tasikmalaya

Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu "Neng Geulis" di Tasikmalaya

Nasional
KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

Nasional
Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Nasional
Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes 'Kandang' PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Ridwan Kamil Sebut Prabowo Kampanye di Ponpes "Kandang" PPP demi Rezeki: Bisa Rupiah, Bisa Elektoral

Nasional
Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Muhaimin Tak Ingin Beasiswa Hanya Untuk Universitas Negeri: Swasta Banting Tulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com