Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut Sosok yang Ditemui Ganjar di Surabaya Bisa Tentukan Pemenangan pada Pilpres 2024

Kompas.com - 03/10/2023, 15:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengungkap pertemuan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan seseorang yang khusus dan spesial di Surabaya, Jawa Timur, bisa saja terkait pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Selain bertemu rakyat di Surabaya, Ganjar disebut bisa saja bertemu tokoh yang akan membantu pemenangannya pada kontestasi tahun depan.

"Semuanya spesial, bahkan ketemu sama rakyat itu juga spesial. Mereka-mereka spesial, dan itu yang menjadi itu yang menentukan pemenangan Pak Ganjar. Jadi spesial semua," kata Djarot ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Ditanya spesifik apakah sosok spesial yang ditemui Ganjar saat itu adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Djarot enggan membenarkannya.

Baca juga: Ganjar Bantah ke Surabaya untuk Temui Khofifah

Ia lantas menyebut bahwa nama Khofifah dan sejumlah nama lain sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar masih masuk daftar kandidat.

"Ibu Khofifah, Pak Mahfud MD, Pak Sandiaga Uno, Pak Andika Perkasa, Pak TGB (Tuan Guru Bajang) itu juga masih menjadi nominasi, dan Ibu Mega sudah sampaikan kan bahwa pada momentum yang tepat akan disampaikan oleh beliau," ujar Djarot.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo dikabarkan menemui "orang spesial" di Surabaya, Jawa Timur, pada 30 September 2023.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa Ganjar berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Soal Bakal Cawapres Ganjar, Puan: Nama-nama yang Masuk Punya Kesempatan Sama

Kunjungan Ganjar ke Kota Pahlawan itu disebut untuk bertemu banyak orang, termasuk sosok yang dianggap spesial dan khusus.

"Tadi malam ke Surabaya. Tentang bertemu siapa, bertemu rakyat dan bertemu orang-orang yang khusus dan spesial," kata Hasto seraya tertawa saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 1 Oktober 2023.

Namun, Ganjar telah menampik bahwa kedatangannya ke Surabaya untuk menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Hanya saja, ia tidak membeberkan siapa figur yang ditemuinya di Surabaya.

“Oh enggak, enggak sempat (bertemu Khofifah),” kata Ganjar singkat di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Mahfud atau Khofifah, Mana Lebih Cocok Dampingi Ganjar Jadi Cawapres?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Hasto Nilai Memperkuat Pandangan Kehadiran Neo Orba

Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Hasto Nilai Memperkuat Pandangan Kehadiran Neo Orba

Nasional
Pertanyakan Dasar Gubernur Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, PDI-P: Kemunduran Demokrasi

Pertanyakan Dasar Gubernur Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, PDI-P: Kemunduran Demokrasi

Nasional
Pemerintah Cari Lokasi Baru Untuk Tampung Pengungsi Rohingya

Pemerintah Cari Lokasi Baru Untuk Tampung Pengungsi Rohingya

Nasional
Ganjar: Kalau Sudah di Rel yang Benar lalu Diganggu, Tabrak!

Ganjar: Kalau Sudah di Rel yang Benar lalu Diganggu, Tabrak!

Nasional
Amnesty International Minta Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masuk Agenda Debat Capres-Cawapres

Amnesty International Minta Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masuk Agenda Debat Capres-Cawapres

Nasional
KPK Panggil Wamenkumham sebagai Tersangka Besok

KPK Panggil Wamenkumham sebagai Tersangka Besok

Nasional
Amnesty: Pemerintah Langgar HAM jika Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Amnesty: Pemerintah Langgar HAM jika Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Nasional
Kasus Mycoplasma Pneumoniae Meluas, Masyarakat Diminta Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Kasus Mycoplasma Pneumoniae Meluas, Masyarakat Diminta Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Nasional
Jokowi Belum Tunjuk Wakil Pemerintah untuk Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta

Jokowi Belum Tunjuk Wakil Pemerintah untuk Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta

Nasional
Wapres dan Mendagri Soroti Keberadaan Alat Peringatan Dini Terkait Erupsi Gunung Marapi

Wapres dan Mendagri Soroti Keberadaan Alat Peringatan Dini Terkait Erupsi Gunung Marapi

Nasional
Jakarta Sudah Punya Kekhususan, Pengamat Sebut Mekanisme Pemilihan Gubernur Tak Usah Diutak-atik

Jakarta Sudah Punya Kekhususan, Pengamat Sebut Mekanisme Pemilihan Gubernur Tak Usah Diutak-atik

Nasional
Ganjar Siap Anggarkan Dana Kerajaan jika Jadi Presiden

Ganjar Siap Anggarkan Dana Kerajaan jika Jadi Presiden

Nasional
Kemenhan Jelaskan Alasan Anggaran Pertahanan Naik 5 Miliar Dollar AS, Sudah Diproses Lama dan Berkaitan Situasi Geopolitik

Kemenhan Jelaskan Alasan Anggaran Pertahanan Naik 5 Miliar Dollar AS, Sudah Diproses Lama dan Berkaitan Situasi Geopolitik

Nasional
6 Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae, Gejalanya Batuk hingga Sesak Napas

6 Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae, Gejalanya Batuk hingga Sesak Napas

Nasional
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe, Bambang Rudijanto, Terkait Kasus Penyaluran Beras Bansos

KPK Panggil Kakak Hary Tanoe, Bambang Rudijanto, Terkait Kasus Penyaluran Beras Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com