Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Kompas.com - 30/09/2023, 22:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri semakin kencang berkontemplasi, mengingat nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo mengerucut.

Hal ini disampaikan Hasto usai ditanya berapa jumlah nama kandidat cawapres yang semakin mengerucut itu.

"Kita semua berkontemplasi tadi malam. Ibu Mega juga melakukan kontemplasi, hampir setiap malam beliau itu juga memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa nama sudah mengerucut itu memang seperti itu," kata Hasto ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Hasto mengatakan, pihaknya baru menyadari jika pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P digelar pada waktu bulan purnama.

Baca juga: Kehadiran Sandiaga dan Mahfud dalam Rakernas PDI-P di Tengah Isu Jadi Cawapres Ganjar

Oleh karena itu, waktu tersebut lantas digunakan oleh PDI-P untuk berkontemplasi mengenai sosok cawapres.

Namun, Hasto tak membeberkan lebih lanjut apakah hal itu berarti pengumuman cawapres akan dilaksanakan pada penutupan Rakernas, besok Minggu (1/10/2023).

"Kita tadi malam Rakernas baru tahu ternyata bertepatan dengan bulan purnama. Haha," ucap Hasto seraya tertawa.

Lebih lanjut, politikus asal Yogyakarta itu ditanya spesifik mengenai dua nama yang menguat menjadi kandidat cawapres, yakni Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: PDI-P Enggan Ungkap Apakah Sandiaga Uno Masih Masuk Nominasi Cawapres Ganjar

Wartawan bertanya apakah dua nama itu yang disebut sudah mengerucut menjadi cawapres.

Kemudian Hasto memberikan jawabannya.

"Sudah mengerucut. Nanti diumumkan," tutur dia.

Jawaban sama juga disampaikan setelah ditanya soal Ganjar yang mengaku sudah tahu siapa nama-nama yang mengerucut tersebut.

"Ya kita tunggu, tinggal momentumnya yang tepat," ujar Hasto.

Baca juga: Mereka yang Namanya Masuk Radar Cawapres Ganjar: Mahfud MD hingga Khofifah

Diberitakan sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyatakan, pengumuman cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo tinggal menunggu tanggal main dari Megawati Soekarnoputri.

Menurut dia, Megawati sudah menerima masukan dari Presiden Joko Widodo serta para ketua umum partai politik koalisi mengenai sosok yang layak menjadi cawapres Ganjar.

"Ya nama sudah ada, ya kan tunggu tanggal mainnya saja dari Bu Megawati Soekarnoputri. Masukan dari presiden, dari para ketua umum partai, sudah disampaikan," kata Hasto di Jakarta International Expo, Jumat (29/9/2023).

Kendati demikian, Hasto enggan mengungkapkan nama-nama yang sudah dikerucutkan menjadi kandidat pendamping Ganjar tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Periksa Aiman, Polisi Ingin Klarifikasi Langsung soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral

Periksa Aiman, Polisi Ingin Klarifikasi Langsung soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral

Nasional
Tolak Gugatan Ulang Usia Capres-cawapres, MK Mengaku Tak Punya Pilihan Lain

Tolak Gugatan Ulang Usia Capres-cawapres, MK Mengaku Tak Punya Pilihan Lain

Nasional
MK Tegaskan Putusan Batas Usia Capres-Cawapres Tak Cacat Hukum

MK Tegaskan Putusan Batas Usia Capres-Cawapres Tak Cacat Hukum

Nasional
Alasan MK Tolak 'Gugatan Ulang' Syarat Usia Capres-cawapres: Putusan Sebelumnya Final dan Mengikat

Alasan MK Tolak "Gugatan Ulang" Syarat Usia Capres-cawapres: Putusan Sebelumnya Final dan Mengikat

Nasional
Pemerintah Godok Aturan, Izin Rumah Ibadah Diberikan Lewat FKUB, Bukan Orang per Orang

Pemerintah Godok Aturan, Izin Rumah Ibadah Diberikan Lewat FKUB, Bukan Orang per Orang

Nasional
Data Pemilih Diduga Bocor, TPN Ganjar-Mahfud: Berisiko Adanya Intervensi Keputusan KPU

Data Pemilih Diduga Bocor, TPN Ganjar-Mahfud: Berisiko Adanya Intervensi Keputusan KPU

Nasional
Hari Kedua Kampanye, Ketum Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Kumpul di Markas TPN

Hari Kedua Kampanye, Ketum Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Kumpul di Markas TPN

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Dorong Kemenkominfo, BSSN, dan KPU untuk Perkuat Keamanan Data Pemilih

TPN Ganjar-Mahfud Dorong Kemenkominfo, BSSN, dan KPU untuk Perkuat Keamanan Data Pemilih

Nasional
Cerita Mahfud Diancam 'Bintang 3' untuk Tak Bongkar Korupsi Asabri

Cerita Mahfud Diancam "Bintang 3" untuk Tak Bongkar Korupsi Asabri

Nasional
MK Tolak 'Gugatan Ulang' Syarat Usia Capres-cawapres

MK Tolak "Gugatan Ulang" Syarat Usia Capres-cawapres

Nasional
Airlangga Hartarto Bakal Turun Gunung Kampanyekan Prabowo-Gibran

Airlangga Hartarto Bakal Turun Gunung Kampanyekan Prabowo-Gibran

Nasional
FX Rudy: Bu Mega Itu sampai Saat Ini Belum Sejahtera, Mengalah Terus ke Jokowi

FX Rudy: Bu Mega Itu sampai Saat Ini Belum Sejahtera, Mengalah Terus ke Jokowi

Nasional
Menkeu Jelaskan Alasan Anggaran Belanja Alutsista dari Pinjaman Naik

Menkeu Jelaskan Alasan Anggaran Belanja Alutsista dari Pinjaman Naik

Nasional
Menkominfo: Data KPU yang Bocor Adalah Data DPT Pemilu 2024

Menkominfo: Data KPU yang Bocor Adalah Data DPT Pemilu 2024

Nasional
Soal Isu Pengunduran Diri Wamenkumham, Yasonna: Itu Terserah Presiden Saja

Soal Isu Pengunduran Diri Wamenkumham, Yasonna: Itu Terserah Presiden Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com