Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 1 Oktober 2023 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 1 Oktober 2023.

Hari Kesaktian Pancasila

Setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya diperingati Hari Kesaktian Pancasila. 

Hari Kesaktian Pancasila merupakan rangkaian peringatan atas tragedi berdarah pada 30 September 1965. 

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat nomor 977 tanggal 17 September 1966.

Ditetapkannya pada tanggal 1 Oktober karena pada 1 Oktober 1965 dini hari, telah terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap enam jenderal oleh pasukan Cakrabirawa. Pasukan Cakrabirawa merupakan pasukan yang dianggap loyal kepada PKI.

Meraka yang menjadi korban itu adalah enam pejabat tinggi Angkatan Darat, yaitu Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI Raden Suprapto, Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen Donald Isaac Panjaitan dan  Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo. 

Jenazah mereka ditemukan di Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya pada 3 Oktober 1965.

Selain itu beberapa orang lainnya yang juga turut menjadi korban Bripka Karel Satsuit Tubun, Kolonel Katamso Darmokusumo dan Sugiyono Mangunwiyoto.

Atas tragedi itu maka Hari Kesaktian Pancasila diharapkan bisa menjadi pengingat generasi penerus bangsa akan perjuangan para Jenderal yang turut menjadi korban. 

Hari Coffee Internasional

Setiap tanggal 1 Oktober dirayakan sebagai Hari Coffee Internasional. 

Dunia merayakan hadirnya kopi sebagai minuman favorit banyak orang. Hari ini berselang dua hari setelah hari perayaan kopi di Amerika Serikat setiap tanggal 29 September.

Berbicara tentang kopi tentu tidak lepas dari sejarahnya. Hadirnya kopi diyakini mulai pada abad ke-15 di Yaman. Sedangkan bagi orang Eropa, mereka pertama kali mencicipinya sekitar 100 tahun kemudian.

Menurut National Coffee Association, pertama kali kopi dibuat minuman tidak banyak orang yang mau mencicipinya. Ada rasa curiga atau takut, menyebutnya sebagai 'penemuan pahit Setan.'

Sementara itu kedai kopi resmi pertama di Daratan Eropa diyakini dibuka di Venesia sekitar tahun 1645.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mahfud: Sebutkan Parpol yang Tidak Ada Koruptornya?

Mahfud: Sebutkan Parpol yang Tidak Ada Koruptornya?

Nasional
Mahfud Ingin Bereskan Aparat Penegak Hukum jika Terpilih jadi Wapres

Mahfud Ingin Bereskan Aparat Penegak Hukum jika Terpilih jadi Wapres

Nasional
Prabowo-Gibran Pesan ke Tim Kampanye: Jangan Jelek-jelekkan Paslon Lain

Prabowo-Gibran Pesan ke Tim Kampanye: Jangan Jelek-jelekkan Paslon Lain

Nasional
Firli Akui Sempat Saling Pandang dengan Alex Tirta saat Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Firli Akui Sempat Saling Pandang dengan Alex Tirta saat Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Nasional
Agum Gumelar Bilang Megawati Sedang Panik sehingga Sebut Penguasa Orde Baru

Agum Gumelar Bilang Megawati Sedang Panik sehingga Sebut Penguasa Orde Baru

Nasional
Mahfud Bakal Buka Akses Wapres ke Menkopolhukam jika Terpilih

Mahfud Bakal Buka Akses Wapres ke Menkopolhukam jika Terpilih

Nasional
Mahfud Tak Masalah Tidak Ada Debat Khusus bagi Cawapres

Mahfud Tak Masalah Tidak Ada Debat Khusus bagi Cawapres

Nasional
Prabowo Kampanye ke Tasikmalaya Besok, TKN: Masuk ke Kandang PPP dan PKB

Prabowo Kampanye ke Tasikmalaya Besok, TKN: Masuk ke Kandang PPP dan PKB

Nasional
Di Depan Relawan Pandawa Lima, Prabowo Yakin Menang: Apalagi Ada LBP

Di Depan Relawan Pandawa Lima, Prabowo Yakin Menang: Apalagi Ada LBP

Nasional
Mengaku Tak Suka Kampanye, Mahfud: Banyak Bohongnya

Mengaku Tak Suka Kampanye, Mahfud: Banyak Bohongnya

Nasional
Usai Diperiksa sebagai Tersangka, Firli Bahuri: Kita Hormati Asas Praduga Tak Bersalah

Usai Diperiksa sebagai Tersangka, Firli Bahuri: Kita Hormati Asas Praduga Tak Bersalah

Nasional
Soal Orang Memilih karena Dibayar, Mahfud: Maaf, Itu Seperti Binatang Ternak

Soal Orang Memilih karena Dibayar, Mahfud: Maaf, Itu Seperti Binatang Ternak

Nasional
Mahfud: Bisakah Tidak Merekrut Orang Partai jadi Menteri? Enggak Bisa!

Mahfud: Bisakah Tidak Merekrut Orang Partai jadi Menteri? Enggak Bisa!

Nasional
Diperiksa 10 Jam, Firli Klaim Bakal Taat Hukum

Diperiksa 10 Jam, Firli Klaim Bakal Taat Hukum

Nasional
Urus Penegakan Hukum jika Jabat Wapres, Mahfud: Saya Tak Bisa Hanya Jadi “Ban Serep”

Urus Penegakan Hukum jika Jabat Wapres, Mahfud: Saya Tak Bisa Hanya Jadi “Ban Serep”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com