Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: 8 WNI Jadi Korban Ledakan Tabung Gas di Taiwan

Kompas.com - 28/09/2023, 16:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan, 8 orang warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan tabung gas di Tainan, Taiwan.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha menyampaikan, ledakan gas itu terjadi pada Minggu (24/9/2023) malam.

"Hingga saat ini (28/9), terdapat 8 korban WNI," kata Judha kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Judha menyampaikan, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia Taipei segera bergerak memberikan bantuan kepada WNI korban ledakan tabung gas setelah menerima informasi.

Pihaknya juga telah mengunjungi 8 WNI saat perawatan di Rumah Sakit (RS) NCKU dan RS Chimei.

"Sebanyak 6 WNI sedang menjalani perawatan luka bakar di burn center dan 2 WN lainnya dirawat di bangsal inap," kata Judha.

Lebih lanjut Judha mengungkapkan, KDEI Taipei telah berkomunikasi dengan keluarga, baik yang berada di Taiwan maupun di Indonesia untuk menginformasi perkembangan perawatan.

Baca juga: UPDATE Ledakan di Nagorno-Karabakh, 68 Orang Tewas, 105 Belum Ditemukan

Saat ini, kata Judha, pemadam kebakaran Tainan sedang melakukan investigasi terkait penyebab ledakan.

"Diduga karena kebocoran tabung gas dan bukan human error," ucap Judha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com