Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut PSI secara Teknis Sudah Gabung ke KIM

Kompas.com - 26/09/2023, 14:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara teknis sudah bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).

Meskipun, menurut Airlangga, PSI belum menyampaikan deklarasi secara resmi.

"(PSI) belum secara resmi masuk, tapi secara teknis sudah," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Airlangga mengatakan, bergabungnya PSI ke KIM terlihat dari kehadiran PSI dalam sejumlah pertemuan antara partai politik anggota KIM.

Baca juga: Kaesang Akui Jadi Ketum PSI berkat Privilege Anak Presiden Jokowi

Ia mencontohkan, PSI turut hadir dalam rapat pertemuan antar-sekretaris jenderal (sekjen) partai anggota KIM yang membahas visi dan misi Prabowo.

"Jadi PSI sudah beberapa kali hadir dalam rapat-rapat teknis, tapi memang secara resmi belum (bergabung ke KIM)," ujar Airlangga.

Namun, ia tidak mau mengungkapkan kapan PSI akan mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo.

"Bocorannya tanya ke sana, saya enggak menyiapkan bocoran, kata Airlangga.

Baca juga: Kaesang Jadi Ketum PSI, Cak Imin: Ada Presiden di Belakangnya, mesti Waspada

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie sebelumnya menyatakan bahwa partainya tidak mau buru-buru menentukan bakal capres yang akan didukung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Arah dukungan pilpres belum. Ojo kesusu. Situasi koalisi masih cair. Belum lama ini muncul opsi Prabowo-Ganjar kan," ujar Grace saat dikonfirmasi pada 24 September 2023.

Sebelumnya, PSI pernah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi bakal, tetapi mencabut dukungan tersebut lewat kopdarnas.

Pencabutan dukungan itu lantas menunculkan asumsi di tengah publik bahwa PSI akan menyeberang dan mendukung Prabowo, calon rival Ganjar di Pilpres 2024.

Meskipun, PSI menegaskan bahwa pencabutan dukungan itu dilakukan untuk menyaring kembali keinginan kader di bawah, dan juga masyarakat.

Baca juga: Airlangga: Kaesang Jadi Ketum PSI Bagus, Partainya Orang Muda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com