Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga saat diminta awak media mengungkapkan isi pertemuan silaturahmi Demokrat di Hambalang Minggu sore.
“Pak SBY sendiri menyatakan akan ikut turun gunung untuk mau memperjuangkan Pak Prabowo menjadi Presiden,” kata Viva Yoga saat ditemui di depan kediaman Prabowo Subianto.
Viva Yoga juga menyebut, SBY sangat nyaman dengan Prabowo Subianto. Hal itu yang menjadi alasan Partai Demokrat mendukung Prabowo sebagai bakal capres 2024 mendatang.
Baca juga: Belum Putuskan Gabung Koalisi Prabowo, Demokrat Akan Tentukan Pada Rapimnas 21 September
“Pak SBY menyatakan bahwa ke Pak Prabowo nyaman, sama-sama sebagai saudara dari keluarga besar di Tidar, dan selama ini pernah menyatakan dukungan dan bekerja sama di Pilpres sebelumnya,” kata dia.
Kendati demikian, Partai Gerindra menunggu keputusan resmi Partai Demokrat terkait dukungan kepada Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menanggapi dukungan Demokrat.
“Kita tunggu pada saatnya, nanti kita melihat, kita menunggu statement resmi,” kata Budisatrio Djiwandono saat ditemui di Hambalang, Minggu malam.
“Kita menunggu sikap resmi partai Demokrat di hari yang akan datang dan tentu itu akan diperbincangkan juga,” sambung politikus yang akrab disapa Budi itu.
Diketahui, Partai Demorkat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah bakal capres yang didukungnya Anies Baswedan, memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Partai Demokrat sebelumnya bergabung dengan KPP bersama Partai Nasdem, dan PKS.
Sejauh ini, sudah ada tiga poros kekuatan yang akan menghadapi Pilpres 2024.
Baca juga: Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kami Sangat Memahami
Pertama adalah poros pendukung Prabowo Subianto. Koalisi ini berisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.
Kedua, adalah poros pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Setelah Partai Demokrat keluar, koalisi ini diisi oleh Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara itu, PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura telah sepakat mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.