Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Demokrat Merapat ke Hambalang: SBY Siap "Turun Gunung"

Kompas.com - 18/09/2023, 05:53 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Partai Demokrat disebut telah mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pencalonan sebagai presiden di Pemilu 2024. Meskipun, sejauh ini Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum secara resmi mengumumkan dukungan itu.

Dukungan itu disampaikan ketika sejumlah elite Partai Demokrat menyambangi kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2024) sore.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin langsung rombongan elite partai berlambang bintang mercy itu, yang terdiri atas AHY, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Baca juga: SBY Disebut Bakal Turun Gunung Perjuangkan Prabowo, Gerindra: Kita Tunggu

Sementara Prabowo didampingi oleh seluruh elite parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi yang mendukungnya, saat pertemuan itu.

Mereka adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gelora Anis Matta dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor.

Ada juga elite dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) dan Partai Garda Perubahan (Garuda).

Baca juga: Demokrat Move On: Berpaling dari Anies karena Ditukung Cak Imin, Kini Dukung Prabowo?

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Wiranto dan eks Anggota Wantimpres Agum Gumelar turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Pastikan dukung Prabowo

Silaturahmi Demokrat ke Hambalang merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, keputusan mendukung Prabowo merupakan hasil keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat.

“Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan hasil keputusan MTP Demokrat yang menyatakan Partai Demokrat mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024,” ujar Riefky dalam keterangannya, Minggu malam.

Dalam pertemuan itu, AHY juga menitipkan narasi perubahan yang selama ini kerap digaungkan Demokrat kepada bakal calon presiden KIM itu.

Akan tetapi, AHY baru akan menyatakan deklarasi resmi di depan ribuan kadernya pada forum rapat pimpinan nasional (rapimnas) pekan ini.

“Ketum AHY menitipkan agenda perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat, yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki,” kata Riefky.

“Deklarasi resmi untuk keputusan ini akan disampaikan AHY dalam Rapimnas Partai Demokrat, Kamis, 21 September 2023,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Dokumentasi Partai Demokrat Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

SBY disebut bakal "turun gunung"

Dalam pertemuan, SBY disebut bakal ikut turun gunung untuk mengampanyekan dukungan terhadap Prabowo Subianto saat pilpres mendatang.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga saat diminta awak media mengungkapkan isi pertemuan silaturahmi Demokrat di Hambalang Minggu sore.

“Pak SBY sendiri menyatakan akan ikut turun gunung untuk mau memperjuangkan Pak Prabowo menjadi Presiden,” kata Viva Yoga saat ditemui di depan kediaman Prabowo Subianto.

Viva Yoga juga menyebut, SBY sangat nyaman dengan Prabowo Subianto. Hal itu yang menjadi alasan Partai Demokrat mendukung Prabowo sebagai bakal capres 2024 mendatang.

Baca juga: Belum Putuskan Gabung Koalisi Prabowo, Demokrat Akan Tentukan Pada Rapimnas 21 September

“Pak SBY menyatakan bahwa ke Pak Prabowo nyaman, sama-sama sebagai saudara dari keluarga besar di Tidar, dan selama ini pernah menyatakan dukungan dan bekerja sama di Pilpres sebelumnya,” kata dia.

Tunggu sikap resmi

Kendati demikian, Partai Gerindra menunggu keputusan resmi Partai Demokrat terkait dukungan kepada Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menanggapi dukungan Demokrat.

“Kita tunggu pada saatnya, nanti kita melihat, kita menunggu statement resmi,” kata Budisatrio Djiwandono saat ditemui di Hambalang, Minggu malam.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (6/9/2023). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

“Kita menunggu sikap resmi partai Demokrat di hari yang akan datang dan tentu itu akan diperbincangkan juga,” sambung politikus yang akrab disapa Budi itu.

Diketahui, Partai Demorkat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah bakal capres yang didukungnya Anies Baswedan, memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Partai Demokrat sebelumnya bergabung dengan KPP bersama Partai Nasdem, dan PKS.

Sejauh ini, sudah ada tiga poros kekuatan yang akan menghadapi Pilpres 2024.

Baca juga: Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kami Sangat Memahami

Pertama adalah poros pendukung Prabowo Subianto. Koalisi ini berisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora. 

Kedua, adalah poros pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Setelah Partai Demokrat keluar, koalisi ini diisi oleh Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara itu, PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura telah sepakat mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com