JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan, dukungan pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mayoritas bukan ditujukan buat Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Sebanyak 38 persen pemilih PKB justru mendukung bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Lalu, 30 persen pemilih PKB mendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sementara, massa PKB yang mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan hanya 20 persen.
“Sebelumnya, kecenderungan pemilih PKB memang memilih Ganjar dan Prabowo, tidak ke Anies,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, dikutip dari siaran pers, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Bentuk Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin, PKB-Nasdem Nantikan PKS Bergabung
Menurut survei, dukungan buat Anies-Muhaimin mayoritas datang dari Partai Nasdem. Sebanyak 54 persen massa Partai Nasdem mendukung bakal capres-cawapres tersebut.
Pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga banyak memberi dukungan untuk Anies-Muhaimin. Angkanya mencapai 69 persen.
Sementara, dukungan buat Prabowo-Erick Thohir kebanyakan datang dari Partai Gerindra (68 persen), Partai Amanat Nasional atau PAN (47 persen), dan Partai Golkar (40 persen).
Lalu, Ganjar-Ridwan Kamil banyak didukung oleh pemilih PDI Perjuangan (72 persen), Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (36 persen), dan Partai Demokrat (33 persen).
Berikut elektabilitas tiga pasang tokoh menurut pilihan terhadap partai politik merujuk pada survei SMRC:
PDI Perjuangan
Baca juga: PKB-Nasdem Bentuk Timnas Pemenangan Amin, Tetap Usung Nama Koalisi Perubahan
Partai Gerindra
Partai Golkar
Partai Nasdem
PKB
PKS
Partai Demokrat
PAN
PPP
Baca juga: PKB-Nasdem Siapkan Berkas Pendaftaran Anies-Cak Imin ke KPU
Survei SMRC ini digelar pada 5-8 September 2023. Survei melibatkan 1.212 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan +-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun Anies dan Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Sabtu (2/9/2023). Hingga kini, pasangan ini didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS.
Sementara, PDI Perjuangan menjagokan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pencapresan Ganjar juga didukung PPP, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
Ganjar sampai saat ini belum menentukan nama cawapres. Namun, sosok Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno santer disebut di bursa cawapres politikus PDI-P itu.
Di sisi lain, Partai Gerindra hendak mencalonkan ketua umumnya, Prabowo Subianto. Prabowo didukung oleh Partai Golkar, PAN, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Prabowo juga belum mengumumkan calon pendampingnya. Akan tetapi, sosok Erick Thohir digadang-gadang jadi calon RI-2 yang potensial mendampingi Menteri Pertahanan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.