Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Finalisasi Cawapres di Rakernas PDI-P, Hasto: Setiap Hari Dipertimbangkan Megawati

Kompas.com - 10/09/2023, 14:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto belum bisa memastikan apakah akan ada kejutan berupa finalisasi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P pada 29 September mendatang.

Menurutnya, hingga kini Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri masih mempertimbangkan semua nama kandidat bakal cawapres.

"Kalau penggodokan nama cawapres, kan dilaksanakan hampir ya, dipertimbangkan setiap hari oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau melihat seluruh konstelasi politik melihat secara mendalam," kata Hasto ditemui di Kantor DPD PDI-P Provinsi Banten, Serang, Minggu (10/9/2023).

Hasto kemudian mengatakan bahwa Megawati berkontemplasi untuk menentukan pasangan yang tepat bagi Ganjar.

Baca juga: Wujudkan Ide Megawati, PDI-P Luncurkan 38 Bioskop Berjalan Saat Kampanye Pemilu

Menurut Hasto, kontemplasi itu dilakukan Megawati dengan meminta petunjuk dari Tuhan.

"Ibu Mega di dalam tradisi spiritual beliau juga memohon petunjuk dari Yang Maha Kuasa Allah SWT untuk mendapatkan pasangan terbaik yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.

Hasto lantas menyatakan bahwa Rakernas IV PDI-P akan digelar mulai 29 September selama tiga hari.

Pada hari ketiga, Hasto mengungkapkan, akan dilakukan pengambilan keputusan sebagai hasil rapat.

Baca juga: Berpantun, Hasto Ajak Kader PDI-P Banten Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Ia mengatakan, tema Rakernas IV kali ini adalah "Membangun Kedaulatan untuk Kesejahteraan Rakyat".

"Ini sangat penting karena pangan menyangkut hak hidup rakyat, maka rakernas pada hari pertama ini akan membahas tentang pangan, tentang pemberdayaan petani, tentang bagaimana juga penggunaan teknologi tepat guna bagi kepentingan petani untuk meningkatkan produksinya," kata Hasto.

Kemudian, hari kedua akan membahas pembekalan calon legislatif (caleg) yang dilakukan agar para caleg memahami peta di setiap daerah pemilihan (dapil).

"(Rakernas) sekaligus memenangkan Pak Ganjar Pranowo. Baru pada hari ketiga rekomendasi, bahwa rakernas akan dilakukan bertempat di Kemayoran," ujarnya.

Baca juga: PDI-P Bakal Gelar Rakernas IV pada 29 September, Bahas 3 Isu Penting

Diberitakan sebelumnya, Hasto sempat menyinggung bahwa PDI-P akan menggelar Rakernas IV pada akhir September.

Hal ini disampaikan menanggapi wacana pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia juga mengatakan, bakal membahas potensi kerja sama mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dengan Partai Demokrat.

"Terkait dengan kerja sama mengusung Pak Ganjar, karena PDI-P sudah bersama dengan PPP, Perindo, dan Hanura, tentu saja juga akan kami bahas secara bersama-sama tentang ketukan pintu yang dilakukan oleh Partai Demokrat," kata Hasto saat itu.

Sebagaimana diketahui, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sempat mengatakan ada lima nama kandidat terkuat bakal cawapres Ganjar.

Kelimanya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; Menteri BUMN Erick Thohir; Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar; mantan Panglima TNI Andika Perkasa; dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: PDI-P Masih Jalin Komunikasi dengan Demokrat, Bahkan Lewat Puan Maharani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

Nasional
Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Nasional
3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

Nasional
ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

Nasional
Beratkan Calon Nonpartai di Pilkada, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Beratkan Calon Nonpartai di Pilkada, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Try Sutrisno: Kalau Mau Merangkul, dari Hati

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Try Sutrisno: Kalau Mau Merangkul, dari Hati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com