Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Digadang Cawapres Ganjar, Politikus PDI-P: Semua Baru Pasti Kalau Sudah Diumumkan Megawati

Kompas.com - 08/09/2023, 16:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Deddy Yevri Sitorus berpendapat bahwa semua nama kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo masih dipertimbangkan dan belum ada kepastian.

Hal ini disampaikan menanggapi adanya isu bahwa mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil digadang menjadi bacawapres Ganjar.

"Ya kalau ada yang bilang bahwa Pak Ridwan Kamil hampir pasti jadi wakil presiden Pak Ganjar Pranowo, ya semua hampir, tapi enggak pasti," kata Deddy ditemui di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

"Ya semua baru pasti kalau sudah diumumkan oleh Ibu Megawati (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri)," lanjutnya.

Baca juga: Jelang Breaking News, Golkar Tak Larang Duet Ganjar-Ridwan Kamil

Oleh sebab itu, menurutnya semua nama belum ada yang pasti karena belum ada pengumuman dari Megawati.

Ia lantas mengingatkan bahwa Megawati memiliki kewenangan mengumumkan atau memutuskan siapa cawapres Ganjar.

"Karena dia (Megawati) diberi kewenangan oleh kongres untuk memutus itu," imbuh Deddy.

Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDI-P (TKRPP PDI-P) ini mengatakan, nama-nama kandidat bacawapres sudah berada di tangan Megawati.

Sampai saat ini, jelas dia, Megawati masih melakukan pendalaman terhadap nama-nama itu.

Baca juga: Golkar Mengaku Belum Bahas Wacana Ridwan Kamil Jadi Bacawapres Ganjar

"Beliau kan mendalami, mengekplorasi semua informasi kemudian mungkin juga bertemu dengan calon-calon yang masuk dalam pertimbangan terakhir ya. Tapi itu pun bukan jaminan kalau akan pasti, nama-nama itu (yang diumumkan)," tutur dia.

Bukan tanpa alasan, Deddy berkaca pada Pemilihan Presiden 2019 di mana sosok cawapres pendamping Joko Widodo yang sebelumnya digadang adalah Mahfud MD, justru berganti pada detik-detik akhir pendaftaran.

"Karena bisa jadi muncul sebagai keharusan sejarah, orang lain yang di luar nama-nama itu, seperti apa yang terjadi pada Pak Maruf Amin pada detik terakhir itu. Ternyata ada tiga partai yang menolak (pencalonan Mahfud) ya kan, mau tidak mau harus diganti Pak Mahfud, menjadi Pak Maruf Amin," contoh anggota Komisi VI DPR ini.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan, Ridwan Kamil sudah menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pembicaraan keduanya terkait peluang Ridwan Kamil menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.

“Sudah bicara dengan Pak Airlangga, saya yakin pasti sudah. Saya tidak tahu kapan bertemunya tapi sudah ada pertemuan,” ujar Agung Laksono dihubungi awak media, Kamis (7/9/2023) malam

Ia kemudian meyakini bahwa Ridwan Kamil bakal tetap berada di Golkar meskipun menjajaki kemungkinan menjadi pendamping Ganjar pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com