Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Jokowi, PM Australia Mengaku Tertekan karena Indonesia Sukses Gelar "Event" Internasional

Kompas.com - 07/09/2023, 17:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengaku tertekan dengan Indonesia karena dinilai sukses dan menaikkan standar penyelenggaraan beragam kegiatan berskala internasional.

Hal ini disampaikan Albanese ketika mengundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne pada tahun 2024.

"Walaupun Anda telah menaikkan standardnya karena Anda sangat sukses menyelenggarakan kegiatan besar ini, Anda telah memberi tekanan besar kepada kami untuk tahun depan, namun saya menantikan untuk menyambut Anda," kata Albanese dalam pertemuan bilateral dengan Jokowi di Jakarta Convention Center, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: KTT ASEAN Ditutup, Jokowi Serahkan Palu Keketuaan ke PM Laos

Albanese pun menyampaikan selamat atas keberhasilan Indonesia menyelenggarakan KTT ke-43 ASEAN yang ia sebut sebagai event yang menakjubkan.

Dalam kesempatan ini, Albanese menegaskan bahwa Australia memandang KTT Asia Timur sebagai forum bagi pemimpin-pemimpin terkemuka di kawasan.

Ia juga menyampaikan, Australia telah meluncurkan Southeast Asia Economic Strategy to 2040 pada ASEAN Indo-Pacific Forum yang berlangsung di tengah penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN.

"Fakta bahwa kami memilih untuk meluncurkannya di Jakarta merupakan tanda bahwa kami menganggap kawasan ini, dan khususnya Indonesia mempunyai peran yang sentral," kata Albanese.

Sementara itu, Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan Australia terhadap kedaulatan Indonesia yang diperlihatkan pada KTT Melanesian Spearhead Group (MSG) pada Agustus 2023 lalu.

"Saya mengharapkan dukungan serupa dalam PIF (Pacific Islands Forun) Summit pada November," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com