Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Prabowo, Giliran Erick Thohir Datangi Media Center KTT ASEAN

Kompas.com - 07/09/2023, 16:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendatangi Media Center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center, Kamis (7/9/2023) siang.

Kedatangan Erick pada sekira pukul 14.39 WIB, berselang beberapa jam setelah kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Kamis pagi.

Sama seperti Prabowo, Erick mengaku datang ke media center karena diajak oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

"Saya tadi lagi di luar, terus tadi dia bilang 'ayolah, say hi' dan kebetulan tadi tim saya juga bilang teman-teman media BUMN mau ketemuan," kata Erick.

Baca juga: Cak Imin Hengkang, Mungkinkah Erick Thohir Dilirik Dampingi Prabowo?

Erick mengaku kehadirannya yang tidak berselang lama dengan Prabowo hanyalah sebuah kebetulan.

Ia juga tidak mau berkomentar ketika ditanya soal namanya yang masuk bursa pencalonan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilres) 2024.

"No comment, lanjut kerja saja," kata dia.

Sementara itu, Budi Arie tidak mau berkomentar ketika ditanya maksud ajakannya terhadap Prabowo dan Erick bertujuan untuk menjodohkan keduanya dalam pilpres.

Budi Arie pun menerangkan, dirinya tidak mau berbicara soal politik di momen KTT ASEAN ini.

"Kamu nanya jangan politik, KTT. Jawabannya KTT, enggak ada terkait-terkait, KTT," ujar dia.

Baca juga: Anies-Cak Imin Duet, Peluang Erick Thohir dan Gibran Jadi Cawapres Prabowo Terbuka Lebar

Sebelumnya, pada pagi tadi, Prabowo juga mengaku diajak Budi Arie untuk meninjau media center KTT ke-43 ASEAN di JCC.

"Terima kasih, saya akan hadir acara hari ini, sebelumnya saya diajak oleh Menteri Komunikasi dain Informatika, Menkominfo, untuk melihat media center," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com