Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Modi Tegaskan India Dukung Sentralitas ASEAN dan Pandangan soal Indo Pasifik

Kompas.com - 07/09/2023, 11:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi mengatakan, India mendukung sepenuhnya sentralitas ASEAN dan pandangannya di kawasan Indo Pasifik.

Hal ini diungkapkan Modi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-India ke-20 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

"ASEAN adalah pilar utama India's Act East Policy. India sepenuhnya mendukung sentralitas ASEAN dan pandangan ASEAN mengenai Indo Pasifik," kata Modi dalam pertemuan itu, Kamis.

Menurutnya, ASEAN mempunyai peran penting dalam inisiatif Indo Pasifik.

Baca juga: Kepiting Andaliman hingga Nasi Rawon Jadi Menu Gala Dinner KTT Ke-43 ASEAN

Modi lantas mengatakan, India dan ASEAN memiliki hubungan historis dan geografis.

"Nilai-nilai bersama yang kita miliki, persatuan regional, dan keyakinan bersama terhadap perdamaian, kemakmuran, dan dunia multipolar juga menyatukan kita," ujarnya.

Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak India bekerja sama dengan ASEAN di berbagai bidang dalam pertemuan itu.

Jokowi secara khusus menekankan pentingnya kerja sama di sektor kelautan, termasuk penanggulangan perompakan dan penangkapan ikan ilegal untuk menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim, dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan.

Baca juga: Aksi Xanana Gusmao di KTT ASEAN, Cium Tangan Iriana hingga Asyik Joget di Gala Dinner

Menurut Jokowi, negara di kawasan harus mampu menjadikan lautan sebagai wilayah kerja sama (a sea of cooperation), bukan lautan sebagai wilayah konfrontasi.

"Yang harus terus dijaga stabilitasnya, yang harus terus dijaga kedamaiannya dengan menghormati hukum internasional, mendorong habit of cooperation dan membangun arsitektur kawasan yang inklusif," kata Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, pimpinan negara-negara blok Asia Tenggara akan melakukan sejumlah pertemuan dengan India, Asia Timur, Australia, dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada hari ketiga pelaksaan KTT ke-43 ASEAN.

"Masih ada empat KTT, yaitu KTT ASEAN dengan India, EAS (East Asia Summit), KTT ASEAN dengan Australia, dan ASEAN-PBB," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: KTT Ke-43 ASEAN Hari Ketiga: Pimpinan Negara ASEAN Lakukan Pertemuan dengan India, Asia Timur, hingga Australia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Nasional
Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Nasional
Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Nasional
Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Nasional
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

Nasional
Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk Siapkan Pemerintahan

Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk Siapkan Pemerintahan

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sebut Intens Komunikasi dengan Sri Mulyani sejak 2 Bulan

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sebut Intens Komunikasi dengan Sri Mulyani sejak 2 Bulan

Nasional
Tapera Jadi Sorotan Publik, Anggota Komisi VI DPR: Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Mekanisme dan Pembiayaannya

Tapera Jadi Sorotan Publik, Anggota Komisi VI DPR: Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Mekanisme dan Pembiayaannya

Nasional
Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi

Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi

Nasional
Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Harap Transisi Tak Makan Waktu Lama

Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Harap Transisi Tak Makan Waktu Lama

Nasional
 Starlink Beroperasi di Indonesia, Komisi VI Soroti Pentingnya Kedaulatan Data dan Keamanan Digital di Indonesia

Starlink Beroperasi di Indonesia, Komisi VI Soroti Pentingnya Kedaulatan Data dan Keamanan Digital di Indonesia

Nasional
Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Nasional
Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com