Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 8 September Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 07/09/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 8 September 2023 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pamong Praja.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 8 September 2023.

Hari Pamong Praja

Tanggal 8 September tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pamong Praja. Pamong Praja merupakan satuan polisi yang dikenal dengan Satpol PP. 

Satpol PP memiliki tugas yang sudah diatur dalam Pasal 5 PP Nomor 16 Tahun 2018. Tugas Satpol PP yakni menegakkan Perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman serta menyelenggarakan pelindungan masyarakat. 

Satpol PP sudah ada dari era Belanda. Melansir dari situs resmi Satpol PP Pemerintah Kabupaten Lumajang, 

Polisi Pamong Praja pertama kali dibentuk di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan
nama Detasemen Polisi Penjaga Kapanewon.

Namun tidak sampai sebulan berdasarkan Perintah Jawatan Praja Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 1948 tanggal 10 Nopember 1948, nama Detasemen Polisi Penjaga Kapanewon dirubah menjadi Detasemen Polisi Pamong Praja.

Menteri Dalam Negeri pada tanggal 3 Maret 1950 kemudian mengeluarkan Surat Keputusan Nomor UR 32/2/21 tentang Perubahan Nama Detasemen Polisi Pamong Praja Menjadi Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP).

Baca juga: Apa Benar Satpol PP Hanya Tajam ke Bawah namun Tumpul ke Atas?

Hari Aksara Internasional

Setiap tanggal 8 September dirayakan sebagai Hari Aksara Internasional.

Adanya hari ini untuk menyoroti kasus buta huruf yang masih menjadi masalah global. Diperkirakan ada lebih dari 750 juta orang dewasa di seluruh dunia yang tidak bisa membaca. 

Hari Aksara Internasional pertama kali dicanangkan pada “Konferensi Menteri Pendidikan Sedunia tentang Pemberantasan Buta Huruf” yang diadakan di Teheran, Iran pada tahun 1965.

Tahun berikutnya UNESCO memimpin dan mendeklarasikan tanggal 8 September sebagai Hari Aksara Internasional.

Tujuan adanya hari ini yakni untuk mengingatkan komunitas internasional akan pentingnya literasi bagi individu, komunitas dan masyarakat, dan perlunya upaya intensif menuju masyarakat yang lebih melek huruf. 

Stand Up To Cancer Day

Setiap tanggal 8 September dunia merayakan Stand Up To Cancer Day.

Tujuan adanya hari ini yaitu untuk memotivasi pejuang kanker untuk lebih bersemangat hidup. 

Pada hari ini umumnya banyak kampanye dan penggalangan dana yang akan dibuka. Selain untuk membantu biaya pengobatan juga untuk membantu memajukan penelitian kanker. 

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama saat ini. Stand Up To Cancer Day dipilih untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini.

Kampanye Stand Up To Cancer Day baru dibentuk pada tanggal 27 Mei 2008, oleh beberapa wanita yang terkena penyakit kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com