Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Said Beberkan 6 Alasan Arsjad Rasjid Dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar

Kompas.com - 05/09/2023, 13:35 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Perekonomian Said Abdullah mengungkapkan enam alasan terpilihnya Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid secara aklamasi sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pertama, kata dia, Arsjad Rasjid merupakan representasi dari kalangan dunia usaha.

“Kami memerlukan kalangan dari dunia usaha untuk membuktikan bahwa kebijakan ekonomi Ganjar Pranowo ke depan mempertimbangkan aspek business friendly,” ucap Said dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Peran dunia usaha, lanjut dia, dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas guna menopang agenda visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: UU Cipta Kerja Jadi Upaya Pemerintah Menyongsong Indonesia Emas 2045

Kedua, Arsjad Rasjid merepresentasikan jiwa muda dan memiliki pengalaman panjang, baik secara akademik maupun jaringan.

“Pertimbangan ini kami anggap penting, sebab lebih dari 50 persen pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah kalangan muda,” imbuh Said.

Oleh karena itu, lanjut dia, PDI-P membutuhkan kepemimpinan anak muda sekaligus bisa memahami karakter anak muda. Dengan begitu, komandan pemenangan dapat memahami narasi yang tepat bagi pemilih muda.

“(Alasan ketiga) Pak Arsjad Rasjid selama ini telah menjadi bagian penting yang ikut menyukseskan berbagai program ekonomi dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi),” ucap Said.

Baca juga: Jokowi: Sebagai Ketua, Saya Tegaskan Kesatuan ASEAN Masih Terpelihara Baik

Ia mengatakan, salah satu debut Arsjad Rasjid yang harus diapresiasi adalah ikut membantu program Presiden Jokowi dalam membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Sejalan dengan hal itu, sebut Said, agenda pembangunan Ganjar Pranowo adalah meneruskan fondasi pembangunan yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi.

“Pak Arsjad sangat memahami agenda-agenda strategis pembangunan kita ke depan sekaligus tantangan ekonomi yang harus kita hadapi,” ucapnya.

Keempat, bonding antara Arsjad Rasjid dan Ganjar Pranowo telah terbentuk lewat interaksi dari kedua pihak.

Baca juga: Profil dan Sepak Terjang Arsjad Rasjid, Ketua Tim Pemenangan Ganjar

Menurut Said, hal tersebut menjadi modal personal yang baik saat Arsjad mengatur strategi pemenangan Ganjar.

“Mas Ganjar percaya ke Pak Arsjad, sebaliknya juga demikian. Pak Arsjad juga siap mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemenangan Mas Ganjar. Modal saling percaya inilah yang menjadi fondasi penting,” tuturnya.

Kelima, sebut Said, kepemimpinan Arsjad Rasjid akan ditopang oleh para wakil ketua tim pemenangan yang terdiri dari beberapa unsur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Nasional
Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Nasional
Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

Nasional
Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com