Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT Ke-43 ASEAN, TNI Kerahkan Pasukan Koopssus untuk Hadapi Ancaman Sabotase dan Teror

Kompas.com - 04/09/2023, 11:55 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengerahkan pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) untuk perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta.

Diketahui, Koopssus merupakan pasukan elite TNI yang terdiri dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL, dan Satbravo atau Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.

“Pasukan ini memiliki kemampuan kontra sabotase dan teror dengan keahlian mencari, mengidentifikasi serta menghancuran sasaran teror,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangan tertulis Puspen TNI, Senin (4/9/2023).

Ancaman sabotase dan teror menjadi salah satu perhatian Yudo Margono dalam menyusun organisasi satuan pengamanan VVIP KTT ke-43 ASEAN.

Baca juga: Menlu Retno Sebut KTT ASEAN Akan Dihadiri 22 Negara

Pasukan Koopssus tergabung dalam Satuan Tugas Pasukan Khusus (Satgas Passus) KTT ke-43 ASEAN.

Dalam rangka menguji dan mempertajam keahliannya, Satgas Passus telah melaksanakan latihan aksi khusus pengamanan VVIP KTT ke-43 ASEAN di lapangan sepak bola Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 3 September 2023.

Satgas Passus mensimulasikan aksi serangan terhadap kelompok teror yang berusaha mengganggu atau mengancam keselamatan tamu negara dan kegiatan.

Komandan Koopssus TNI yang juga menjabat sebagai Dansatgas Passus Pam KTT Ke-43 ASEAN, Mayor Jenderal Joko Purwo Putranto mengatakan, latihan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab TNI dalam memberikan jaminan perlindungan dan keamanan kepada seluruh presiden dan tamu negara yang hadir di KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, pada 5 hingga 7 September 2023.

Baca juga: TNI-Polri Turun Tangan Atasi Polusi Udara Jakarta Jelang KTT Ke-43 ASEAN

“Latihan ini untuk mengasah keahlian dan naluri tempur para prajurit agar siap melaksanakan tugasnya. Ini adalah bentuk tanggung jawab TNI untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh tamu negara peserta,” kata Joko Purwo.

Dalam latihan itu, alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dikerahkan antara lain dua kendaraan taktis (rantis) P6 ATAV, satu kendaraan khusus (ransus) JUNKLE, satu ransus INKAS, dan satu ambulans.

Untuk diketahui, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengerahkan 12.543 prajurit, serta alutsista dari tiga matra untuk pengamanan VVIP KTT ke-43 ASEAN.

Sementara itu, Polri menerjunkan 6.800 personel yang bertugas mendukung pengamanan dari prajurit TNI pada perhelatan KTT ke-43 ASEAN.

Baca juga: Minta Masyarakat Tak Demo Selama KTT Ke-43 ASEAN, Kapolri: Sebaiknya Dialihkan Hari Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com