Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Spesifikasi F-15EX yang Akan Dibeli Indonesia dan F-35

Kompas.com - 28/08/2023, 19:01 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meneken nota kesepahaman dengan produsen pesawat Amerika Serikat, Boeing, terkait pembelian 24 unit jet tempur F-15EX.

Pesawat tempur itu merupakan generasi 4.5 yang dilengkapi dengan berbagai perangkat mutakhir. Akan tetapi, jet F-15EX tidak mempunyai kemampuan menghindari radar atau siluman (stealth) seperti F-35.

Di sisi lain, F-35 juga mempunyai spesifikasi yang berbeda dari F-15EX, meskipun keduanya mempunyai fungsi sebagai sebagai jet multiperan.

Baca juga: Wamenhan Sebut Pembelian Jet Tempur Rafale dan F-15 Masih dalam Tahap Negosiasi

Spesifikasi F-15EX

Pesawat tempur F-15EX Eagle II merupakan varian terbaru dari keluarga pesawat F-15 yang telah lama beroperasi.

Pesawat ini memiliki beberapa keunggulan seperti mampu membawa muatan senjata hingga 29.500 pound (sekitar 13.380 kilogram).

Daya angkut F-15EX membuatnya mampu membawa lebih banyak senjata dibandingkan pesawat tempur generasi sebelumnya.

Selain itu, F-15EX dibekali dengan mesin ganda yang mempunyai daya tinggi, yakni turbofan General Electric F110-GE-129 afterburning turbofan.

Baca juga: Indonesia Buru Jet Canggih, Prabowo: Rafale dan F-15 Kita Kejar

Struktur pesawat F-15EX juga dirancang lebih kuat buat digunakan sampai 20.000 jam terbang.

Pesawat itu juga dibekali dengan sistem avionik canggih yakni radar jajaran radar dipindai elektronik aktif atau Active electronically scanned array (AESA) Raytheon AN/APG-82(V)1, perangkat pelacak sasaran (targeting pod) LANTIRN atau Sniper, perangkat pelacak infra merah Lockheed Martin Legion Pod, serta sistem deteksi bahaya dan musuh BAE Systems AN/ALQ-250 serta penangkal elektronik.

F-15EX juga bisa membawa berbagai jenis senjata, mulai dari rudal udara-ke-udara jarak menengah sampai jarak jauh dan bom, serta senjata mesin.

Keunggulan lain dari F-15EX adalah kemampuan menjalankan multimisi. Maksudnya adalah jet tempur itu dapat dioperasikan buat misi superioritas udara, serangan udara ke darat, sampai operasi maritim.

Baca juga: Indonesia Bisa Jadi Negara Kedua di Asia Tenggara yang Punya F-15

Pesawat itu juga dilengkapi dengan sistem konektivitas dengan sistem lain. Maksudnya adalah perangkat dalam F-15EX dirancang dapat berkomunikasi dan beroperasi dengan baik dalam jaringan pertempuran yang lebih luas, memungkinkannya bekerja sama dengan sistem lain seperti satelit, pesawat nirawak (drone/UAV), dan pesawat lain.

 

Spesifikasi F-35

Pesawat tempur F-35 buatan Lockheed Martin Corp.(wikia.com) Pesawat tempur F-35 buatan Lockheed Martin Corp.

F-35 adalah pesawat tempur Generasi ke-5 yang memiliki kemampuan terbang siluman atau tidak terdeteksi radar. Hal ini yang menjadi keunggulan jika dibandingkan dengan F-15EX.

Jet tempur itu hanya dioperasikan seorang pilot, dan dilengkapi mesin tunggal yang dirancang untuk banyak misi dengan sensor terintegrasi dan canggih.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com