Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Klaim MUI dan PBNU Sambut Baik Wacana Haji Sekali Seumur Hidup

Kompas.com - 28/08/2023, 18:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengklaim bahwa wacana pergi haji yang dibatasi hanya satu kali seumur hidup disambut baik oleh berbagai pihak.

Pihak-pihak tersebut meliputi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily.

"Saya cuma mengusulkan. Tapi kan dari MUI saya baca menyambut baik. Kemudian, dari PBNU juga merespon positif, kemudian juga dari komisi VIII saya ditelepon Pak Ace, juga menyetujui itu," kata Muhadjir di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Namun, Muhadjir mengatakan, wacana tersebut bakal dikaji lebih lanjut.

Baca juga: Wacana Larangan Haji Berkali-kali, Menko PMK: Kalau Kangen Bisa Umrah

Menurutnya, wacana berhaji satu kali seumur hidup akan memperpendek antrean berangkat haji di Indonesia yang saat ini mencapai puluhan tahun.

Selain itu, wacana tersebut memberikan kesempatan bagi mereka yang sudah wajib berhaji.

"Menurut ulama kan haji itu wajibnya sekali saja, jadi kalau dua kali itu, itu yang jadi dilema," ujarnya.

Lebih lanjut Muhadjir menyampaikan bahwa berhaji dua kali tidak diwajibkan. Setiap orang wajib mendahulukan masyarakat yang statusnya sudah wajib haji, yaitu mereka yang sudah mampu.

"(Haji dua kali), bisa sunah. Tapi, kalau itu mengambil haknya orang yang wajib, berarti yang sunah harus mendahulukan yang wajib. (Lagipula) masih banyak pilihan kalau enggak bisa haji, kan ada umrah. Umrah itu kan haji kecil jadi sama saja, waktunya saja yang berbeda," katanya.

Baca juga: Menko PMK soal Haji Berkali-kali: Sekali Seumur Hidup Cukup

Sebelumnya, wacana haji satu kali disampaikan oleh Muhadjir dalam Seminar Nasional Kesehatan Haji yang digelar oleh Kedeputian Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK di Aula Heritage Kemenko PMK, pada 24 Agustus 2023.

Muhadjir mengatakan, larangan berhaji lebih dari satu kali relevan dan dirasa memungkinkan untuk memotong lamanya antrean keberangkatan haji.

Jemaah haji lansia pun makin bertambah setiap tahunnya karena antrean yang panjang.

“Wacana ini perlu dibahas karena jemaah haji yang semakin menua berimplikasi terhadap kesehatan,” kata Muhadjir dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada 25 Agustus 2023.

Muhadjir menilai, kewajiban haji bagi yang mampu hanya satu kali. Sementara kesempatan selanjutnya harus diberikan kepada masyarakat yang belum menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Menko PMK Wacanakan Larang Pergi Haji Lebih dari Satu Kali

Terlebih di masa yang akan datang, persoalan kesehatan akan semakin kompleks karena semakin banyak jemaah lansia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com