Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sebut Prabowo Bakal Beri Makanan dan Susu Gratis buat Pelajar jika Terpilih Jadi Presiden

Kompas.com - 26/08/2023, 15:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal memberikan makan siang dan susu gratis kepada para pelajar bila terpilih menjadi Presiden di tahun 2024.

Hal ini disampaikan Muzani dalam konsolidasi akbar Partai Gerindra di Jonggol, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/8/2023).

"Bila beliau (Prabowo) jadi presiden maka seluruh siswa akan mendapatkan makan siang dan susu gratis dari negara. Makan ikan, daging, dan sayuran gratis sebagai cara untuk meningkatkan IQ dan minat belajar anak-anak kita," kata Muzani dalam siaran pers, Sabtu.

Baca juga: Gerindra Yakin Prabowo Menang Telak jika Ganjar-Anies Bersatu

Muzani menyampaikan, rencana itu dipertimbangkan agar wacana sumber daya manusia (SDM) Unggul Indonesia Maju tahun 2045 dapat terwujud.

Ia kemudian tidak memungkiri bahwa rata-rata IQ penduduk Indonesia hingga saat ini masih rendah.

"Karena itu, Pak Prabowo merasa rendahnya rata-rata IQ penduduk Indonesia harus ditangani dari sekarang, sehingga pada 2045 nanti kita bisa mencetak para penerus bangsa Indonesia dengan SDM yang berkualitas," ujar Muzani.

Selain memberikan makanan dan susu gratis, ia mengatakan, Prabowo akan meningkatkan pemberian bantuan sosial (bansos) untuk keluarga miskin melalui beasiswa bagi anak-anak sekolah di tingkat SD, SMP, SMA, sampai kuliah.

Kemudian, meningkatkan dana desa agar setiap desa di Indonesia mengalami kemajuan menuju Indonesia emas 2045.

Baca juga: Berseloroh ke Warga Condet, Gerindra: Emak-emak, kalau Mantunya Enggak Dukung Prabowo, Pecat

Intinya, Muzani mengungkapkan, Prabowo akan melanjutkan dan meningkatkan program kerja yang sudah dirintis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Indonesia sebagai negara dengan tingkat jumlah penduduk yang tinggi tapi rata-rata IQ penduduknya masih rendah, masalah stunting atau kurang gizi yang menyebabkan otak telmi, telat mikir, prestasi turun," kata Wakil Ketua MPR itu.

Oleh karena itu, ia meminta setiap kader Gerindra di Kabupaten Bogor masif mengajak masyarakatnya memilih Prabowo.

"Karena itu, saya minta kepada setiap kader Gerindra dan koordinator TPS (Tempat Pemungutan Suara) dari kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor mulai dari Kecamatan Cariu, Tanjungsari, Jonggol, dan Cileungsi untuk bersama-sama memenangkan Pak Prabowo di setiap TPS-nya masing-masing," ujar Muzani.

Sebagaimana diketahui, Pemilu 2024 bakal digelar pada 14 Februari 2024. Termasuk, pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg).

Sementara itu, pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan digelar serentak pada 27 November 2024.

Baca juga: Harap PSI Segera Dukung Prabowo, Gerindra: Kami Doakan Hati Mereka Terketuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com