Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balik Arah PSI: Dulu Paling Awal Umumkan Ganjar Capres, Kini Tarik Dukungan

Kompas.com - 24/08/2023, 06:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bulan jelang pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berbalik arah. PSI urung mendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Padahal, PSI merupakan partai pertama yang mendeklarasikan dukungan buat Ganjar. Dukungan itu bahkan diumumkan jauh hari sebelum PDI-P resmi mengusung Ganjar sebagai bakal capres.

Kini, PSI mengaku menjomblo alias belum memberikan dukungan ke bakal capres mana pun. Namun demikian, belakangan, partai pimpinan Giring Ganesha tersebut tampak mesra dengan bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Paling awal

Dukungan PSI untuk Ganjar maju sebagai capres Pemilu 2024 diumumkan sekitar setengah tahun sebelum PDI-P mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai bakal calon RI-1, tepatnya awal Oktober 2022.

Saat itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebut, nama Ganjar terpilih melalui forum Rembuk Rakyat yang diselenggarakan PSI sejak akhir Februari 2022.

Baca juga: PSI Resmi Batal Dukung Ganjar Capres, Akan Serap Ulang Aspirasi Rakyat

Forum tersebut memfasilitasi pertemuan dewan pimpinan pusat dan pengurus daerah PSI dengan para tokoh di daerah guna menjaring kandidat capres yang berkomitmen melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," kata Grace dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).

PSI menyebut, ada 9 nama kandidat capres yang muncul dari hasil Rembuk Rakyat. Dari sejumlah nama, Ganjar dinilai sebagai sosok terbaik karena punya visi kebangsaan yang sama dengan yang selama ini diperjuangkan oleh PSI.

"Selain itu PSI juga melihat Mas Ganjar sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia," ujar Grace.

"Meskipun memang Mas Ganjar bukan kader PSI, tetapi PSI berkomitmen mendukung kandidat terbaik," lanjutnya.

Tak disambut

Sejak awal, dukungan PSI buat Ganjar seolah tak disambut oleh PDI-P. Awal Januari 2023, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung partai politik yang mendompleng nama kader partai banteng sebagai capres.

"Aku sampai lihatin, aku bilang orang berpolitik kok kayak gitu. Emang enggak punya kader sendiri?" kata Megawati dalam pidatonya di acara HUT ke-50 PDI-P di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: PSI Cabut Dukungan untuk Ganjar, Sekjen PDI-P: Kami Hormati Keputusan Itu

Megawati memang tak menyebut secara gamblang sosok yang dia maksud. Namun, PSI merasa tersindir atas ucapan Mega.

Sampai-sampai, PSI meminta maaf ke PDI-P lantaran telah mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal capres.

Dalam permintaan maafnya, Grace meminta pemakluman karena PSI merupakan partai muda yang masih awam dan naif.  Grace mengaku, partainya hanya menyampaikan aspirasi rakyat dan simpatisan yang menginginkan Ganjar maju sebagai capres.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com