Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Jeddah Sebut Tak Ada Jemaah Indonesia Jadi Korban Badai Petir di Mekkah

Kompas.com - 23/08/2023, 21:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Nasrullah Jasam membenarkan terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir di kawasan Masjidil Haram, Kota Mekkah, Arab Saudi, pada Selasa (22/8/2023).

Namun, ia mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan jemaah haji dan umrah asal Indonesia menjadi korban dalam peristiwa alam tersebut.

"Belum dilaporkan ada korban jemaah kita," kata Nasrullah Jasam saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Menurut Nasrullah, hujan lebat disertai badai tersebut terjadi saat maghrib waktu setempat.

Baca juga: Badai Petir Landa Arab Saudi, Mekkah dan Jeddah Terdampak Parah

Ia lantas mengakui bahwa fenomena itu sedikit menegangkan, terutamanya untuk jemaah yang berada di kawasan luar Masjidil Haram. Sebab, saat itu banyak pembatas yang terbawa angin sehingga petugas dan jemaah haji menyelamatkan diri.

"Tapi, secara umum tidak mengganggu pelaksanaan ibadah umrah," ujar Nasrullah.

Lebih lanjut, Nasrullah mengatakan, jemaah masih bisa memilih beribadah di lantai II dan lantai III, selain di pelataran Kabah Masjidil Haram.

Kemudian, menurutnya, situasi sudah berangsur normal.

"Tadi saya sudah komunikasi dengan teman-teman di Mekkah, situasi sudah berangsur normal. Beberapa genangan di Mekkah juga sudah surut karena memang hujannya, di samping hujan, ada badai," katanya.

Baca juga: Kemenag: 43 Jemaah Haji RI Masih Dirawat di RS Arab Saudi, 20 Orang Proses Pemulangan

Sebelumnya diberitakan, angin timur dan badai petir melanda Arab Saudi pada Selasa (22/8/2023), dengan dampak terparah terjadi di Kota Mekkah dan Jeddah.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan kekuatan angin sampai mengangkat penghalang berat berbahan plastik.

Dikutip dari Gulf News, video itu juga memperlihatkan tiang listrik roboh diterjang angin dan hujan lebat di Jalan Asfan, Jeddah timur laut.

Laporan sebelumnya juga menggambarkan bagaimana langit Jeddah diselimuti awan debu tebal.

Meski diguyur hujan deras dan angin kencang, jemaah umrah di Masjidil Haram tetap melanjutkan ibadahnya.

Baca juga: Masjidil Haram Mekkah Diguyur Hujan Lebat, KJRI Jeddah: Masih Bisa untuk Umrah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com