Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Keluar Koalisi jika Sandiaga Tak Jadi Cawapres, PPP: Jangan Perkeruh Suasana

Kompas.com - 21/08/2023, 13:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek mengingatkan agar pihak-pihak di luar internal PPP untuk tidak memperkeruh suasana di tengah PPP yang sedang memperjuangkan Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Awiek mengomentari juru bicara Sandiaga Uno yang meminta PPP untuk mengevaluasi dukungan ke Ganjar apabila Sandi tidak ditunjuk menjadi cawapres.

"Kami berharap pihak-pihak manapun tidak ikut memperkeruh suasana," ujar Awiek saat dihubungi, Senin (21/8/2023).

Awiek menjelaskan, apa yang Jubir Sandiaga Uno sampaikan mengenai evaluasi dukungan itu, tidak mewakili PPP.

Sebab, keputusan mencalonkan atau merekomendasikan Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar merupakan keputusan internal.

Baca juga: Jika Tak Jadi Cawapres Ganjar, Sandi Hengkang dari PPP?

Dia menegaskan keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP hanya bisa diralat oleh rapimnas itu sendiri.

Terlebih, kata Awiek, PPP sedang fokus menghadapi Pemilu 2024 saat ini.

"Dan fokus Pak Sandi sebagai Ketua Bappilu selain namanya disodorkan sebagai bakal cawapresnya Mas Ganjar, beliau sebagai Ketua Bappilu juga bertanggung jawab terhadap target kursi PPP yakni 50 kursi pada Pemilu 2024," tutur dia.

"Jadi kami harapkan untuk bersabar karena di PPP ada mekanismenya," imbuh Awiek.

Baca juga: Jubir Sandiaga Minta PPP Evaluasi Dukungan ke Ganjar jika Tak Dipilih Jadi Cawapres

Sebelumnya, pihak bakal cawapres dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno meminta kepada PPP agar dilakukan evaluasi dukungan kepada PDI-P apabila Sandi gagal maju sebagai cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Pasalnya, PDI-P belakangan ini tercatat membuka peluang sejumlah tokoh lain untuk menjadi cawapres Ganjar. Di antaranya seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Sementara, PPP selaku partai yang berkoalisi dengan PDI-P mengusulkan Sandi yang menjadi calon pendamping Ganjar pada 2024 nanti.

Jika PDI-P memilih sosok lain sebagai cawapres Ganjar, apakah Sandi akan meninggalkan PPP?

Baca juga: PPP Diminta Tetap Perjuangkan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar

Juru Bicara Sandiaga Uno, Denny Suryo Prabowo menegaskan Sandi tidak akan hengkang dari PPP jika tak terpilih sebagai cawapres.

Denny menyebut Sandi akan tetap komitmen untuk berada di PPP.

"Enggak. Pak Sandi tetap dengan PPP," ujar Denny saat dimintai konfirmasi, Senin (21/8/2023).

Denny menjelaskan, Sandi selalu istiqomah terkait keputusannya ketika memutuskan bergabung dengan PPP.

Adapun, Sandi sebelumnya merupakan kader Partai Gerindra. Sandi pergi meninggalkan Gerindra pada 2023 ini dan langsung pindah ke PPP.

Denny pun menegaskan Sandi fokus untuk menaikkan suara partai, sesuai dengan arahan Ketua Umum PPP Mardiono.

"Saat ini Bang Sandi dengan tugas dan amanah yang diberikan oleh Pj Ketum PPP fokus untuk menaikkan suara partai dengan program ekonominya. Untuk langkah lain kita menunggu dari elite partai," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com