Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Lolos Ke Senayan, PSI Janji Golkan RUU Perampasan Aset dan BPJS Gratis

Kompas.com - 16/08/2023, 23:15 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki dua janji yang ditawarkan jika lolos menjadi wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) di Senayan, Jakarta.

Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengatakan, strategi pertama adalah menjanjikan perjuangan agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bisa segera disahkan.

"Kami sudah berkali-kali menyebut bahwa kalau kami diberi kepercayaan lolos ke senayan, maka PSI akan memperjuangkan agar RUU perampasan aset ini segera disahkan," kata Andy dalam acara Satu Meja di Kompas TV, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Mengaku Tak Tertarik Jadi Ketum PSI, Budi Arie: Masih Banyak yang Lebih Pantas

Menurut Andy, RUU Perampasan Aset akan mengubah permainan penanganan kasus korupsi dan menghidupkan lagi harapan bagi pemberantasan korupsi.

"Kita sudah ada UU anti korupsi, kemudian UU anti pencucian uang maka sekarang kita butuh UU perampasan aset," imbuh dia.

"Itu adalah tools yang sangat efektif untuk mengontrol gaya hidup pejabat negara agar tidak berlebihan, dan dari sana kita akan mendapatkan atau masyarakat kembali pulih kepercayaannya kepada negara kalau misalnya upaya pemberantasan korupsi ini bisa ditegakkan," sambung dia.

Baca juga: PSI Sebut Akan Ada Kejutan pada Kopdarnas Agustus Nanti

Sedangkan janji kedua PSI untuk mendorong agar Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan bisa diberikan secara gratis kepada masyarakat.

"Kami ingin agar BPJS gratis, karena kami percaya kesehatan adalah hak konstitusional yang diatur dalam Pasal 28 H ayat 1 UUD bahwa negara wajib memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat," ucap Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com