Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kutip Lembaga Australia, Jokowi Sebut Indonesia Negara "Middle Power" di Asia

Kompas.com - 16/08/2023, 12:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia saat ini merupakan negara dengan kekuatan menengah (middle power) di kawasan Asia.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraan yang disampaikannya pada sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (16/8/2023).

Menurut Jokowi, status middle power di Asia itu berdasarkan studi oleh lembaga think tank Australia, Lowu Institute.

"Lembaga think tank Australia Lowy Institute menyebut Indonesia sebagai middle power in Asia dengan diplomatic influence yang terus meningkat tajam. Dan Indonesia termasuk satu dari enam negara Asia yang mengalami kenaikan comprehensive power," ujar Jokowi.

Baca juga: Ketika Jokowi Bicara soal Perilaku Habiskan Energi untuk Hal Tidak Produktif

Namun, menurutnya, capaian itu justru dinegasikan dengan narasi sejumlah pihak yang menyebutkan bahwa kepercayaan internasional yang tinggi tidak bisa dinikmati oleh masyarakat.

Pasalnya, kepercayaan internasional disebut tidak bisa dikonsumsi masyarakat layaknya makanan.

Jokowi lantas menganggap kritik tersebut adalah tindakan yang tidak produktif.

"Ini contoh menghabiskan energi untuk hal tidak produktif. Tapi ndak papa, saya malah senang. Memang harus ada yang begini-begini, supaya lebih berwarna, supaya tidak monoton," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Hilirisasi Awalnya Pahit tapi Akan Berbuah Manis

Jokowi kemudian menekankan bahwa dengan kepercayaan dari internasional yang tinggi kredibilitas Indonesia akan lebih diakui.

Kemudian, akan berimplikasi suara Indonesia lebih didengarkan oleh dunia.

"Suara Indonesia akan lebih didengar, sehingga memudahkan kita dalam setiap bernegosiasi. Peluang tersebut harus mampu kita manfaatkan. Rugi besar kita jika melewatkan kesempatan ini, karena tidak semua negara memilikinya dan belum tentu kita akan kembali memilikinya," ujar Jokowi.

Indonesia memang belakangan dilirik dunia karena menjadi tuan rumah sejumlah agenda pertemuan internasional. Terkini, bakal digelar KTT ASEAN Plus atau ASEAN+3 Summit pada 5-7 September 2023, di Jakarta.

Baca juga: Jokowi: Kepercayaan Internasional yang Dimiliki Indonesia Dibangun Bukan lewat Gimik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com