Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN dan Golkar Bertemu Gerindra-PKB, Deklarasi Pencapresan Prabowo

Kompas.com - 13/08/2023, 10:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar bertemu dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Pertemuan keempatnya dalam rangka pernyataan dukungan terhadap Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Seluruh ketua umum hadir, mulai dari Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Prabowo, dan Muhaimin Iskandar

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Airlangga menjadi tokoh terakhir yang hadir, tepat pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Prabowo Benarkan PAN dan Golkar Akan Deklarasikan Dirinya Jadi Capres

Airlangga langsung disambut Prabowo, Muhaimin Iskandar, dan Zulkifli Hasan.

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menjadi tokoh yang memberi sambutan sekaligus deklarasi dukungan pertama.

"Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap," kata Airlangga dalam sambutannya.

Sekretaris jenderal empat partai politik (parpol) tersebut juga tampak hadir.

Baca juga: Golkar Benarkan Informasi Bakal Deklarasi Prabowo Capres Pagi Ini

Sebagai informasi, awalnya PAN dan Golkar bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Namun, dengan pernyataan dukungan ini, hampir pasti KIB buyar karena salah satu anggota koalisi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebelumnya juga sudah menyatakan dukungan kepada poros PDI-P.

Sementara itu, Gerindra dan PKB sudah meneken kerja sama politik sejak tahun lalu, tetapi belum kunjung mendeklarasikan bakal capres.

Kini, kursi RI-2 calon rekan duet Prabowo menjadi perbincangan hangat. Sebelumnya, PAN getol mengajukan nama Menteri BUMN Erick Thohir. Sementara PKB getol mencalonkan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: PKB Klaim Gerindra-PKB-Golkar-PAN Deklarasi Bersama Dukung Prabowo Capres Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com