Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies Pertama Kali Bertemu dengan AHY di SMA Taruna Nusantara: Cerdas, tapi Kaku

Kompas.com - 11/08/2023, 08:01 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menceritakan pertemuan pertamanya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu disampaikan saat Anies memberikan kesan untuk AHY dalam hari ulang tahun ke-45 dan peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Ia mengungkapkan, pertemuan pertama keduanya terjadi tahun 2010 di SMA Taruna Nusantara Magelang, almamater AHY.

“Pada saat itu saya masih bertugas di kampus (Paramadina). Waktu itu berbicara di SMA Taruna Nusantara dan kemudian Mas AHY sebagai alumninya hadir bersama di situ,” tutur Anies.

Baca juga: AHY Ingin Cawapres Anies Tak Hanya Menangkan Suara di Jatim dan Jateng

Momen tersebut, lanjut Anies, menjadi kali pertama berbincang dan berdiskusi dengan AHY.

Kala itu, putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) itu masih bertugas di TNI Angkatan Darat (AD).

“Kesannya mirip yang disampaikan dengan Pak Sekjen (Teuku Riefky Harsya) tadi, (AHY) ini cerdas tapi kaku,” ujar dia.

Dalam pandangan Anies, saat ini AHY masih menunjukkan kecerdasannya.

Sambil bercanda, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku iri dengan AHY setiap bersalaman. Sebab, AHY masih menunjukkan kebugaran dan memiliki otot yang kekar.

Di sisi lain, Anies memuji AHY yang akhirnya menuliskan pikirannya dalam empat buku serial.

Baca juga: Politisi Mendadak One Piece, dari Prabowo hingga Anies

“Karena genggaman tangannya menunjukkan latihan yang rutin. Saya latihannya enggak rutin. Jadi yang kuat dan besar bukan cuma ototnya, hari ini, terbukti adalah pikiran-pikirannya yang kuat dan besar,” sebutnya.

Terakhir, ia mengaku sempat khawatir jika AHY menuliskan buku soal biografi. Dalam pandangan Anies, biografi mestinya ditulis oleh figur yang lebih senior seperti SBY.

Sementara AHY yang masih muda, harus bisa memberikan gambaran soal pembangunan bangsa ke depan.

“Ini keren, karena di sini ada aspek bagaimana kita mengubah perjalanan jadi pengalaman dan pengalaman jadi hikmah,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com