Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Pastikan Kontingan Indonesia yang Ikuti Jambore di Korea Selatan Aman

Kompas.com - 06/08/2023, 22:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, kondisi anak-anak muda Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan dalam kondisi baik.

Sebagaimana diketahui, acara tersebut menjadi sorotan publik dunia karena diwarnai kondisi cuaca panas dan banyaknya peserta dilarikan ke rumah sakit.

"Saya terus melakukan komunikasi dengan KBRI kita yang ada di Seoul dan tim KBRI juga beberapa kali mengunjungi tempat Jambore. Jadi delegasi kita menurut KBRI Seoul jumlahnya ada sekitar 1.500. Alhamdulillah mayoritas mereka hampir semuanya dalam kondisi baik-baik saja," ujar Retno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (6/8/2023).

Retno mengakui, tantangan yang harus dihadapi peserta jambore itu sangat berat.

Baca juga: Jambore Pramuka Dunia di Korsel Dilanda Panas Ekstrem, Orangtua Peserta Beberkan Kondisinya

Utamanya karena kondisi cuaca panas ekstrem. Sehingga, dia terus melakukan pemantauan kepada anak-anak muda Indonesia itu secara terus-menerus.

"Dari waktu ke waktu saya terus pantau mereka melalui kedutaan kita di Seoul. Jadi alhamdulillah anak-anak dalam kondisi baik," tutur Retno.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa pemerintah belum akan menarik para peserta jambore asal Indonesia.

Retno berharap kondisi cuaca di Korea Selatan semakin membaik.

"Belum. Belum. Tadi pas sebelum mulai ini sudah masuk Istana saya melakukan telepon lagi dan saya tanya rencana mereka dan so far belum ada rencana apa-apa," ungkap Retno.

Baca juga: Polemik Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan, Fasilitas Kurang Memadai, Ratusan Anak Jatuh Sakit, Peserta Ditarik

"Mudah-mudahan kondisi membaik dalam arti cuaca menjadi tidak semakin panas. Tetapi yang patut kita syukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," tambahnya.

Diberitakan, Jambore Pramuka Dunia 2023 digelar di Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan pada 1-12 Agustus 2023.


Dilansir dari The Guardian, Kamis (3/8/2023), sebanyak 43.000 anak muda dari 158 negara akan hadir dalam acara empat tahunan tersebut.

Namun, para peserta terpaksa berhadapan dengan cuaca panas dengan suhu mencapai 38 derajat celsius dan kelembapan tinggi.

Hal ini menyebabkan sekitar 400 peserta dilarikan ke rumah sakit dengan gejala ringan, seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan.

Kondisi tersebut diperparah dengan fasilitas perkemahan yang kurang memadai, sanitasi buruk, area tergenang banjir, makanan terbatas, dan toilet kotor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com