Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Mensos Risma Menangis Ceritakan Kondisi Kelaparan Warga Papua Tengah

Kompas.com - 03/08/2023, 16:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menangis saat menceritakan kondisi warga terdampak bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Peristiwa ini terjadi dalam konferensi pers untuk menjelaskan update bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) bagi korban bencana kekeringan di Papua di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).

Mulanya, Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kemensos Adrianus Alla menjelaskan pengalamannya saat turun langsung menyalurkan bantuan dari Kemensos.

Baca juga: Mahfud Sebut Cuaca dan Medan Jadi Kendala Pengiriman Bantuan ke Papua Tengah, Bukan KKB

Dia menyampaikan beberapa kendala yang ditemui saat mengantarkan bantuan. Pemerintah hanya mengirim bantuan hingga Lapangan Terbang Sinak karena terkendala cuaca buruk.

Masyarakat dari Distrik Agandugume menjemput bantuan tersebut dengan berjalan kaki selama dua hari satu malam ke Sinak. Sebab, jalur tersebut hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

"Masyarakat di sana kondisinya kelaparan, di sanalah mereka jalan dari Agandugume. Mereka transit di Distrik Oneri (untuk bermalam), dibantu masyarakat Distrik setempat (sampai diberi makan), terus turun lagi (hingga Sinak)," kata Adrianus dalam konferensi pers, Kamis.

Kendala lainnya, penerbangan ke daerah pegunungan Papua hanya bisa dilaksanakan pagi hari.

Baca juga: Menko PMK: Pengiriman Bantuan ke Distrik Agandugume Papua Terkendala Cuaca Buruk

Di Timika, kata Adrianus, hanya beberapa maskapai yang tersedia. Maskapai di sana melayani 80 distrik di Papua sehingga jadwal penerbangan pun perlu dibagi-bagi.

"Ini harus dibagi-bagi semua distrik. Kalau kita sudah dapat distrik kita hari ini, besok jangan kebagian lagi. Harus kebagian yang lain. Tapi karena telepon dari ibu (Risma) ke Panglima TNI dibantu oleh Danlanud yang ada di Timika, kami mendapatkan slot setiap harinya untuk berangkat ke Sinak," bebernya.

Risma lantas menambahkan pernyataan Adrianus. Ia menceritakan betapa baik dan sopannya masyarakat Papua yang dia temui.

Anak-anak tersebut tidak akan meminta jika tidak diberi, maupun merebut makanan anak lain, meski mereka kelaparan.

"Itu orang-orang di sana itu orangnya sangat sopan. Apalagi anak-anak kecil," ungkapnya di kesempatan yang sama.

Baca juga: Kepala BNPB dan Menko PMK Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana Kekeringan di Papua Tengah

"Aku ngomong, 'Ini mama punya (makanan) ini'. Sebelahnya belum terima, diam saja. (Aku tanya), 'Eh kamu sudah dapat belum?'. (Dia jawab) 'Belum mama'. Kalau enggak dikasih dia enggak minta. Jadi orang Papua itu baik-baik," imbuhnya.

Tidak beberapa lama, Risma akhirnya menangis selama beberapa menit. Wajahnya terlihat merah memperlihatkan kesedihan.

Ruangan seketika hening hingga ia menyeka air matanya dengan tisu yang berada di depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com