JAKARTA, KOMPAS.com - Induk Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi, PT Bio Farma (Persero) memproduksi 3,1 juta dosis vaksin Human Papillomavirus (HPV) bernama Nusagard.
Penyediaan vaksin Nusagard bertujuan untuk mendukung target pemerintah mengeliminasi kanker serviks pada tahun 2030. Tercatat, kasus kanker serviks pada 2022 di Indonesia mencapai sekitar 36.633 kasus.
"Untuk yang saat ini yang diprogramkan dengan tim saat ini itu 3,1 juta," kata Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Shadiq Akasya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Mulai Tahun Ini, Anak Kelas 5 dan 6 SD Dapat Vaksin HPV Gratis untuk Cegah Kanker Serviks
Shadiq menyampaikan, Nusagard menjadi vaksin yang akan digunakan pemerintah dalam Program Imunisasi Nasional berbasis sekolah melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Vaksin HPV ini diberikan pada anak kelas 5-6 SD siswa perempuan di seluruh Indonesia.
Pemerintah sendiri memperluas pemberian vaksinasi HPV dengan target 2,9 juta anak sekolah di 114 kabupaten/kota dan 38 provinsi. Vaksinasi mulai diberikan pada Agustus 2023.
"Kalau program imunisasi nasional adalah program yang dibiayai pemerintah. Jadi enggak ada biaya (yang dikeluarkan untuk mendapatkan vaksinasi)," tutur dia.
Lebih lanjut Shadiq menuturkan, dosis yang diberikan untuk anak kelas 5-6 SD berupa dua kali suntikan dengan interval 6 bulan. Artinya, suntikan pertama diberikan tahun ini, sedangkan suntikan kedua diberikan pada 2024.
Baca juga: Cegah Kanker Serviks, IDAI targetkan 2,7 Juta Anak Perempuan Dapat Vaksin HPV Gratis Tahun Ini
Berdasarkan kajian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), vaksin Nusagard memiliki efikasi antara 95-100 persen dan dapat bertahan selama 10-12 tahun. Vaksin pun terbukti mampu mencegah kanker serviks pada anak usia 9-45 tahun dan pada laki-laki usia 9-26 tahun.
"Vaksin dapat meng-cover steorotipe HPV yang berisiko tinggi dan memiliki efektivitas jangka panjang," jelasnya.
Sebagai informasi, Vaksin HPV Nusagard merupakan vaksin yang diproduksi dengan kerja sama MSD (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA).
Vaksin HPV 4-valen MSD yang diproduksi di dalam negeri ini merupakan teknologi yang ditransfer dari Vaksin Gardasil milik MSD.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.