Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sodetan Ciliwung Sempat Mangkrak, Jokowi: Pembebasan Tanah Tak Diselesaikan Pemprov DKI

Kompas.com - 31/07/2023, 10:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa proyek sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) sempat mangkrak karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak menyelesaikan pembebasan lahan.

"Saat itu kegiatan pengeboran terhenti karena pembebasan tanahnya tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Jokowi seusai meresmikan proyek sodetan Ciliwung-KBT di Jatinegara, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Jokowi tidak mengungkapkan di era gubernur siapa pembebasan lahan itu tidak dikerjakan sehingga proyeknya mangkrak.

Namun, ia menekankan bahwa rampung tidaknya proyek ini sangat bergantung pada pembebasan lahan.

"Sekarang rampung dan sudah selesai. Oleh sebab itu, saya katakan pekerjaan ini bersama-sama Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: 11 Tahun Dikerjakan, Sodetan Ciliwung Akhirnya Diresmikan Jokowi

Jokowi mengklaim, rampungnya sodetan Ciliwung dapat menyelesaikan banjir di enam kelurahan.

Akan tetapi, ia menekankan bahwa sodetan Ciliwung saja tidak bisa menyelesaikan keseluruhan masalah banjir di ibu kota.

Ia mengatakan, proyek sodetan Ciliwung, bendungan Sukamahi dan Ciawi di Bogor, serta normalisasi Sungai Ciliwung hanya mengatasi 62 persen masalah banjir di Jakarta.

"Untuk penanganan banjir di Jakarta itu belum cukup. Karena kita di Jakarta tidak hanya mengurusi yang namanya Sungai Ciliwung saja," kata Jokowi.

Baca juga: Soal Polemik Kasus Dugaan Suap di Basarnas, Jokowi: Masalah Koordinasi

Sementara itu, proyek sodetan Ciliwung ini membentang dari titik masuknya air (inlet) di Sungai Ciliwung daerah Bidara Cina di Jakarta Timur hingga tempat keluarnya air (outlet) di Kanal Banjir Timur di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Air dari Sungai Ciliwung nantinya akan dapat dialihkan menuju KBT melalui dua terowongan sepanjang 1,3 kilometer dengan lebar terowongan masing-masing 3,25 meter.

Peresmian sodetan Ciliwung turut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarra Heru Budi Hartono.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung untuk Atasi Banjir Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com