JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah optimis Partai Golkar bakal bergabung sebagai partai politik (parpol) pengusung bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo.
Ia menyatakan, pertemuan Puan dan Airlngga menunjukan sinyal yang positif karena keduanya langsung sepakat membentuk tim teknis untuk menegosiasikan format kerja sama.
“Tim teknis akan segera menyelesaikan tugasnya. Insya Allah kerja sama kedua partai tak lama lagi akan segera disepakati pimpinan kami masing-masing,” ujar Said dihubungi awak media, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Aburizal Bakrie Sebut Isu Munaslub Kontraproduktif buat Golkar
Ia menyampaikan, nantinya pengumuman kerja sama politik bakal dilakukan oleh kedua parpol secara bersama-sama.
“Finalnya, sebagaimana kawan-kawan parpol yang sudah bekerja sama dengan PDI-P, maka DPP Golkar dan PDI Perjuangan akan deklarasi bersama,” sebutnya.
Ia mengungkapkan perwakilan tim teknis dari Golkar diisi oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Wakil Ketua Umum Melchias Marcus Mekeng, dan Ketua DPP Ace Hasan Syadzily.
“Sedangkan dari PDI Perjuangan Pak Olly Dondokambey (Bendaraha Umum PDI-P), Pak Bambang Pacul (Ketua Bappilu PDI-P), dan saya sendiri,” imbuh dia.
Baca juga: Jokowi Bantah Cawe-cawe di Golkar, Aburizal Bakrie: Presiden Hormati Mekanisme Organisasi
Diketahui Puan baru saja bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kediaman Airlangga, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).
Airlangga mengaku banyak menemukan kecocokan dalam pertemuan dengan Puan.
Di sisi lain, Puan menyatakan bahwa tim teknis bakal segera bekerja untuk segera membangun kesepakatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.