JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, perbaikan ruas jalan rusak oleh pemerintah pusat di sejumlah provinsi di Tanah Air mulai dilaksanakan.
Hal itu disampaikannya saat memberikan keterangan pers setelah meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada Kamis (20/7/2023).
“Di semua provinsi sekarang ini sudah dimulai perbaikannya (jalan rusak). Baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain,” ujar Jokowi dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca juga: Terganjal Infrastruktur, Warga Seko Luwu Utara Usung Jenazah Pendeta Lewat Jalan Rusak
Jokowi pun menargetkan pengerjaan jalan rusak di seluruh Indonesia semua akan dimulai paling lambat pada akhir Juli 2023.
Kepala Negara mengatakan, di setiap provinsi pasti terdapat jalan rusak.
Akan tetapi, Presiden menekankan, pihaknya akan melihat kemajuan jalan yang sudah mulai diperbaiki.
“Jalan rusak di semua provinsi itu ada, ini nanti yang akan kita lihat adalah jalan rusak yang sudah mulai kita perbaiki,” ucap dia.
Baca juga: Jalan Rusak Ganggu Perjalanan Anda? Laporkan ke Sini
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah menerima ribuan aduan dari masyarakat soal jalan rusak melalui akun media sosialnya.
Ia menyebutkan, berdasarkan aduan yang ia terima, sedikitnya ada 7.400 titik jalan rusak yang dikeluhkan oleh masyarakat.
"Kemarin saya cek, urusan jalan rusak saja ada 7.400 lokasi yang masuk ke IG (Instagram), Twitter, Facebook yang kita miliki," kata Jokowi saat mengecek jalan rusak di Labuhanbatu Utara, Rabu (17/5/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.