JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem selesai menggelar acara akbar bertajuk 'Apel Siaga Perubahan' pada Minggu (16/7/2023) sejak pagi hingga malam.
Acara yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta ini dihadiri lebih kurang ratusan ribu para kader dan simpatisan Partai Nasdem.
Para pendukung Nasdem sudah mulai berdatangan ke GBK sejak pagi menggunakan bus dan kendaraan pribadi lainnya.
Selain massa, yang pasti ditunggu-tunggu kedatangannya adalah elite-elite politik.
Semula, Nasdem menyampaikan bahwa acara ini merupakan acara internal bagi seluruh kader partai.
Tapi pada kenyataannya, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta jajaran dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu serta jajarannya hadir di acara tersebut.
Hadir lebih dulu di lokasi yaitu rombongan AHY dan Syaikhu. Mereka diantar oleh mobil caddy golf dan langsung tersorot oleh awak media.
Baca juga: Usai Apel Siaga Nasdem, AHY Yakin KPP Makin Solid dan Sinergis Menangkan Anies
Sekitar 10 menit berselang, tiba lah Surya Paloh yang didampingi istri serta bakal calon presiden (bacapres) KPP Anies Baswedan.
Namun, yang paling tak disangka adalah perwakilan Partai Golkar ternyata hadir di acara tersebut.
Tiga elite Golkar, yakni Ketua DPP Christina Aryani, Ketua Bakumham Supriansa dan Waketum Rizal Mallarangeng terlihat mencolok berbaju batik kuning di antara Nasdem yang berbaju biru.
Kehadiran elite partai pohon beringin ini turut disambut baik oleh Surya Paloh dan Anies.
Surya dan Anies mengapresiasi dan menyapa kehadiran Golkar.
Surya mengatakan, ketiga kader Golkar itu sebagai "utusan khusus". Namun, tak dijelaskan apa maksud dari utusan khusus tersebut.
Baca juga: Waketum Nasdem Ungkap Surya Paloh Dapat Tekanan Usai Putuskan Anies Jadi Bakal Capres
Sementara, Christina mengaku kehadirannya di acara tersebut karena diundang oleh Partai Nasdem.
"Kehadiran Partai Golkar pada acara ini tentu saja sebagai bentuk penghargaan kami atas undangan yang diterima dari Partai Nasdem, apalagi acara ini bertepatan dengan perayaan HUT Pak Surya Paloh yang pernah lama di Partai Golkar (kurang lebih 42 tahun)," kata Christina