Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo "Buka-bukaan" dengan Muhaimin: Mereka Dukung karena Ada Sesuatu, tapi Saya Hormati

Kompas.com - 09/07/2023, 18:06 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto mengaku sudah "buka-bukaan" ketika berbincang dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Prabowo dan sejumlah elite Gerindra diketahui menemui Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan sejumlah elite PKB di kediamannya, Widya Chandra, Jakarta Selatan hari ini, Minggu (9/7/2023).

Prabowo mengatakan, awalnya ia berniat sowan kepada Muhaimin yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji. Namun, obrolan mengenai langkah politik KKIR yang diisi Gerindra dan PKB itu ke depan, tidak bisa dihindarkan.

"Kita buka-bukaan, saya sudah sepakat, saya sudah katakan, mereka (PKB) dukung saya karena sesuatu, saya juga terima kasih dan saya juga hormati mereka," kata Prabowo dalam konferensi pers di halaman rumah Cak Imin.

Baca juga: Prabowo: Berilah Kepercayaan kepada Gerindra, Apa yang Dirintis Pak Joko Widodo, Kita Teruskan

Prabowo mengatakan, semua keputusan yang berdampak pada situasi politik akan didiskusikan bersama dengan PKB, termasuk mengenai sosok bakal calon wakil presiden (cawapres).

Menteri Pertahanan itu menegaskan bahwa PKB merupakan partai yang mendukungnya maju sebagai bakal capres. Karena itu, PKB sangat berpengaruh dalam penentuan siapa sosok cawapresnya kelak.

"Anda harus tahu kalau mereka dukung saya sebagai capres ya mereka yang sangat akan menentukan siapa wapres," ujar Prabowo.

Prabowo meminta tidak ada informasi simpang siur mengenai siapa sosok cawapres yang akan mendampinginya dlama memasuki gelanggang Pilpres 2024.

Ia menekankan, pemilihan sosok cawaprss harus dilakukan dengan tenang, hati-hati, dan tidak sembrono. Sebab, Prabowo menyadari bahwa baik Gerindra maupun PKB mewakili basis konstituen yang besar.

"Kita enggak boleh gegabah dan enggak boleh sembrono," tuturnya.

Baca juga: Di Hadapan Massa Kader Gerindra, Prabowo: Kita Harus Akui Kepemimpinan Presiden Jokowi

Sebelumnya, Prabowo, Cak Imin, serta sejumlah elite Geirndra dan PKB menggelar pertemuan tertutup di kediaman Cak Imin selama sekitar tiga jam.

Selain mereka berdua juga tampak hadir Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco dan Sekjen Geirndra Ahmad Muzani.

Kemudian, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Wasekjen PKB Syaiful Huda, , dan lainnya.

Adapun Gerindra dan PKB sebelumnya telah menandatangani kerja sama politik dan menyatakan mengusung Prabowo sebagai bakal capres pada Pemilu 2024.

Namun demikian, sampai saat ini mereka belum mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo. Penentuan sosok bakal cawapres disebut berada di tangan Prabowo dan Muhaimin Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com