Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Puncak Haji, Jemaah Lakukan Wukuf di Arafah Hari Ini

Kompas.com - 27/06/2023, 16:34 WIB
Miska Ithra Syahirah,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh jemaah haji melakukan wukuf di Arafah, Mekkah setelah sebelumnya Pemerintah Arab Saudi menetapkan 9 Zulhijjah 1444 H jatuh pada hari ini, Selasa, (27/6/2023).

Sejak 8 Zulhijjah 1444 H atau Senin, (26/6/2023) pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS), seluruh jemaah haji dari berbagai negara, tak terkecuali Indonesia, mulai bergerak ke Arafah untuk melaksanakan wukuf.

"Iya betul, hari ini puncak ibadah haji di mana seluruh jemaah haji melakukan wukuf di Arafah," ujar Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi Suratman dalam siaran pers Selasa (27/6/2023).

Sepanjang perjalanan jemaah dari hotel di Mekkah sampai tiba di Arafah, jemaah ditemani dengan alunan kumandang talbiyah.

 Baca juga: Malam Nanti, Jemaah Haji Bakal Diberangkatkan dari Arafah untuk Menginap di Muzdalifah

Suratman juga mengimbau kepada para jemaah haji untuk memperbanyak lantunan dzikir kepada Allah SWT sepanjang perjalanan menuju Arafah.

"Karena ini waktu paling mustajab, perbanyak dzikir," tuturnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan jemaah haji untuk terus menjaga kesehatan dan berada dalam tenda karena cuaca hari ini terbilang terik.

"Sering minum agar tidak dehidrasi karena cuacanya cukup panas," imbaunya.

Di sisi lain, Kasi Bimbingan Ibadah Daker Madinah Yendra Al Hamidy menuturkan, usai jemaah haji tiba di Arafah, jemaah diharuskan menempati tenda sesuai dengan maktabnya masing-masing.

 Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Perbanyak Zikir Selama Wukuf di Arafah

Kemudian, jemaah bisa beristirahat. Yendra mengatakan, selama menunggu wukuf dimulai, jemaah haji diingatkan untuk melakukan kegiatan bermanfaat.

"Wukuf dimulai ba'da jawal sebelum masuknya waktu Dzuhur. Sebelum memasuki wukuf jemaah haji bisa membaca Al Qur'an, bertaubat, kemudian merenung, mengingat dosa-dosa yang telah diperbuat, istigfar dan meminta ampun kepada Allah SWT," pesannya.

Apabila sudah mendekati waktu wukuf, lanjut Yendra, akan ada pembimbing ibadah yang mengumumkan kapan wukuf akan dilaksanakan.

"Para jemaah kemudian mendengarkan khutbah wukuf, lalu dilanjutkan Salat Zuhur dan Ashar jamak takdim," ucapnya.

 Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Sudah Diberangkatkan ke Arafah, Kecuali yang Disafariwukufkan

Usai melaksanakan wukuf, jemaah lalu diberangkatkan ke Muzdalifah untuk mengambil batu kerikil sebanyak 49 butir hingga 70 untuk lempar jumrah bagi jemaah yang akan mengambil nafar awal di Mina. Sedangkan jemaah haji yang akan nafar tsani mengambil batu untuk lempar jumrah sebanyak 70 butir.

Selanjutnya, jemaah akan diberangkatkan secara bertahap ke Mina untuk menginap atau mabit. Pada 10 Zulhijjah atau 28 Juni, jemaah menuju ke jamarat untuk lempar jumrah aqobah.

Lalu, pada 11 Zulhijah atau 29 Juni, jemaah ke jamarat lagi untuk melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah dengan masing-masing 7 batu kerikil. Hal yang sama juga dilakukan pada 12 Zulhijah atau 30 Juni.

Kemudian pada 13 Zulhijjah atau 1 Juli, jemaah kembali ke jumarat untuk lempar jumrah dengan 7 batu kerikil untuk selanjutnya kembali ke Makkah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com