Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelepon Ganjar soal Keluhan Pedagang Pasar Anyar Bahari, Sekda DKI: Sifatnya Hanya Memberi Tahu

Kompas.com - 24/06/2023, 22:45 WIB
Baharudin Al Farisi,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekda DKI Joko Agus Setyono mengatakan, dirinya ditelepon bakal calon presiden Ganjar Pranowo terkait adanya keluhan dari pedagang pasar di Pasar Anyar Bahari, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (24/6/2023).

Dia mengatakan, informasi tersebut sifatnya hanya memberi tahu.

"Oh iya, sifatnya Pak Ganjar itu hanya memberi tahu bahwa ada satu titik di Jakarta yang menurut beliau itu masih perlu perbaikan," kata Joko saat ditemui di silang Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu.

Baca juga: Ganjar Telepon Heru Budi dan Sekda DKI, Adukan Keluhan Pedagang Pasar Anyar Bahari

Joko pun berjanji akan bertemu dengan salah satu perwakilan dari pedagang Pasar Anyar Bahari. Hal itu juga yang dia sampaikan kepada Ganjar melalui sambung telepon WhatsApp.

"Ya nanti kita... Kan saya sudah janji, ayo para pedagang yang ini, perwakilannya bertemu, gitu," ucap Joko.

Saat ditanya kemungkinan informasi dari Ganjar itu akan ditindaklanjuti, Joko mengatakan bahwa pihaknya bakal mengkaji terlebih dahulu permasalahan tersebut.

"Oh iya dong (bertemu dulu)," ujar Joko.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar menelepon Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat blusukan di Pasar Anyar Bahari, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (24/6/2023).

Momen itu terjadi ketika Ganjar sedang berdialog dengan pedagang pasar.

Kompas.com tidak dapat mendengar isi percakapan keduanya dengan jelas. Sebab, pada saat yang sama, relawan dan para pedagang di sekelilingnya terus berteriak "Ganjar Presiden Indonesia".

Baca juga: Di Sela-sela Blusukan, Ganjar Telepon Heru Budi, Apa yang Dibahas?

Hanya beberapa kalimat yang terdengar. Antara lain, "assalamualaikum" dan "saya lagi dengan masyarakat di pasar."

Ganjar juga sempat menanyakan keberadaan Sekda DKI Joko Agus Setyono. Tampaknya, Joko tidak berada di dekat Heru, sehingga Ganjar menutup teleponnya.

Kemudian, Ganjar mencoba menelepon Joko langsung menggunakan ponselnya. Tetapi, tidak kunjung diangkat, sehingga ia melanjutkan perbincangan kembali dengan para pedagang.

Beberapa menit kemudian, salah seorang pria berkaus hitam menyodorkan ponsel ke Ganjar. Ia menyebut, ponsel itu sudah tersambung dengan Joko.

Ganjar pun menyampaikan sejumlah persoalan yang dihimpun dari pedagang. Salah satunya soal retribusi yang dinilai terlalu memberatkan pedagang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan Nurul Ghufron Ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron Ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com