Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada Tari Kecak di Puncak Bulan Bung Karno, Guruh: Dibawakan 3.000 Perempuan

Kompas.com - 23/06/2023, 05:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Proklamator Soekarno, Guruh Soekarnoputra mengaku sudah menyiapkan tarian kecak untuk menambah semarak perayaan puncak Bulan Bung Karno (BBK) pada Sabtu (24/6/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Uniknya, tarian kecak yang berasal dari Bali ini akan dibawakan oleh perempuan. Jumlahnya sekitar 3.000 orang.

"Pasti semuanya sudah tahu. Tari kecak itu di Bali kan biasanya ditarikan oleh pria. Tapi, kali ini ditarikan semuanya oleh 3.000 wanita," kata Guruh di sela-sela meninjau lokasi acara, di GBK, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Guruh mengatakan, tarian kecak yang dibawakan oleh perempuan pernah digagas oleh Bung Karno pada Asian Games 1962.

Baca juga: Jawaban Puan Saat Ditanya Apakah Undang AHY dan Demokrat di Acara Puncak Bulan Bung Karno

Namun, untuk puncak Bulan Bung Karno kali ini, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri lah yang menginisisasi agar tari kecak dibawakan oleh perempuan.

"Bu Mega meminta saya untuk menyiapkan tarian kecak itu yang ditarikan oleh wanita," ujarnya.

Anggota DPR Fraksi PDI-P ini lantas menjelaskan bahwa tarian kecak tersebut bakal dibawakan lebih kurang tiga puluh menit.

Tarian kecak pada perayaan puncak Bulan Bung Karno ini dibawakan dalam judul pertunjukkan "Soekarnoyana".

Pertunjukkan itu mengambil kisah tentang sosok Bung Karno dengan terinspirasi kisah Ramayana.

Baca juga: Puan Sebut Peringatan Puncak Bulan Bung Karno Sudah 90 Persen, PDI-P Bakal Beri Kejutan

Lebih lanjut, Guruh mengaku tak ada filosofi khusus mengapa tari kecak ini harus dibawakan perempuan.

"Enggak (filosofi khusus). Di sini, kami hanya ingin bahwa wanita Indonesia itu punya apa ya, semangat juang, semangat untuk berbakti kepada Tanah Air tercinta," katanya.

Sebagai informasi, tema puncak Bulan Bung Karno 2023 adalah "Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya".

Acara ini diperkirakan dihadiri oleh puluhan ribu massa baik dari kader hingga simpatisan dan relawan PDI-P.

Selain itu, sejumlah partai politik pendukung Ganjar Pranowo juga dijadwalkan hadir dalam acara.

Baca juga: Puan Maharani Harap Ada Kejutan dalam Acara Puncak Bulan Bung Karno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

Nasional
Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Nasional
Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Nasional
KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

Nasional
Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Nasional
Kelakar Airlangga Saat Ditanya soal Duet Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim...

Kelakar Airlangga Saat Ditanya soal Duet Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim...

Nasional
Resmikan Media Center Kementerian KP, Menteri Trenggono: Disiapkan sebagai Bentuk Keterbukaan Informasi

Resmikan Media Center Kementerian KP, Menteri Trenggono: Disiapkan sebagai Bentuk Keterbukaan Informasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com