BALI, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan agar anak-anak Indonesia tidak melupakan kesenian budaya di Nusantara.
Meski demikian, ia tak mempersoalkan mereka juga menyukai musik-musik atau kesenian modern masa kini.
"Jadi anak-anak, itu tolonglah, kalian mau senang dengan K-Pop, dengan Rock, dengan Hiphop dan lain sebagainya, tidak apa-apa. Tapi, jangan, jangan sekali-sekali, tidak mencintai yang namanya seni kita, Indonesia raya," kata Megawati dalam pidatonya membuka Pesta Kesenian Bali ke-45 2023, di Denpasar, Bali, Minggu (18/6/2023).
Setelah mengucapkan itu, para hadirin yang hadir di acara memberikan tepuk tangan meriah pada Megawati.
Baca juga: Megawati Jadi Pelatih Dadakan Gamelan Bali, Ajari Main Suling dan Gendang
Oleh sebab itu, ia meminta para orang tua pun turut mendidik putra-putri mereka untuk mengenal dan mencintai budaya serta kesenian sejak dini.
"Seni budaya Indonesia yang saya katakan sangat, bukan hanya kaya raya. Tapi luar biasa," ujar dia.
"Buatlah segera, sanggar seni budaya menjadi sebuah kesatuan gerak untuk Indonesia yang berkepribadian dalam budaya," tambahnya.
Ketua Umum PDI-P ini menegaskan, apa yang disampaikannya itu bukan untuk dikatakan sebagai anti modernisasi.
Namun, ia berharap ucapannya menjadi pengingat generasi muda agar menghargai dan mencintai kesenian dan budaya di Indonesia terlebih dulu sebelum mencintai budaya luar.
Baca juga: Ganjar Puji Megawati: Tidak Mudah Tergoda dan Prinsipnya Kuat
"Saya tidak anti, silakan, mengikuti peradaban modern. Tapi masa lalu kita ini gemilang lho sebenarnya," pesan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini.
Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri PPPA Bintang Puspayoga hingga Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo.
Selain itu juga tampak Kepala LembagaKebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) yang juga mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.