Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Para Kader, Prabowo Singgung Kesetiaan dan Keberanian Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 18/06/2023, 14:03 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung soal keberanian dan kesetiaan ketika memberi pengarahan kepada para kader dan simpatisan Gerindra DKI Jakarta di kawasan Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).

Hal ini menarik sebab pada beberapa kesempatan terakhir, Presiden RI Joko Widodo yang semula disebut-sebut mendukung Prabowo maju pada Pilpres 2024 terkesan mengalihkan dukungan ke Ganjar Pranowo sebagai sesama kader PDI-P.

Dalam pernyataan dukungannya kepada Ganjar, Jokowi berulang kali menyinggung soal pentingnya keberanian untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinannya.

"Kita benar-benar ingin memperbaiki kehidupan kita, kehidupan rakyat kita, kehidupan anak-anak kita, dan kehidupan cucu-cucu kita," kata Prabowo yang memberi sambutan secara daring.

"Kita harus berani berpolitik," tegas dia.

Baca juga: Gerindra Klaim Tak Akan Colek Kanan-kiri karena Elektabilitas Prabowo Sudah Bagus

Ia melanjutkan dengan teori dasar politik bahwa politik adalah proses untuk mengatur kekuasaan. Kekuasaan itu perlu diatur agar dapat digunakan untuk kepentingan publik.

Oleh karenanya, menurutnya, calon pejabat publik harus merupakan orang yang bersetia.

"Harus kekuasaan yang selalu setia kepada cita-cita bangsa. Setia kepada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Kekuasaan tidak boleh kepentingan pribadi," ucap Menteri Pertahanan itu.

Namun, bukan hanya menyinggung soal kesetiaan bagu bangsa dan negara, Prabowo juga secara tak langsung mengungkit kesetiaan kadernya kepada partainya.

Baca juga: Di Acara Konsolidasi, Ratusan Kader Gerindra Jakbar Teriakkan Prabowo Presiden, Gerindra Menang

Hal ini memicu perhatian karena isu yang sama--kesetiaan--kerap kali disinggung untuk menyindir eks Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, yang belakangan hengkang ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) demi tiket bakal calon wakil presiden (cawapres).

"Saudara-saudaraku sekalian, saya ucapkan terima kasih atas kesetiaanmu," seru Prabowo.

Prabowo lalu bertanya, siapa saja kader yang sudah lebih dari 5 tahun berjuang di Gerindra.

"Yang lebih dari 5 tahun, saya mau tanya siapa kader-kader yang sudah pernah ke Hambalang?" tanya Prabowo disambut riuh hadirin.

"Kita masih jauh dan penuh dengan tantangan serta hambatan, tapi kita selalu akan semangat dan berani. Kita akan selalu setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com