Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Internet Satelit Satria-1 Diutamakan Buat Sekolah sampai TNI-Polri

Kompas.com - 18/06/2023, 11:58 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Akses digital yang bakal dilayani Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) diutamakan untuk sejumlah layanan publik.

Menurut Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD, satelit Satria-1 adalah upaya pemerintah untuk memberikan pemerataan dan keadilan akses internet bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal.

"Prioritas utama penerima akses internet dari strata 1 adalah sektor pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri," kata Mahfud dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (13/6/2023) lalu.

Akan tetapi, satelit itu ditargetkan baru beroperasi penuh pada Januari 2024. Penyebabnya adalah satelit itu membutuhkan waktu 145 hari sampai di orbit yang dituju dan melakukan uji coba.

Baca juga: Peluncuran Satelit Satria-1 Dini Hari Waktu Indonesia, Disiarkan Lewat YouTube Kominfo

Mahfud mengatakan, peluncuran satelit itu juga merupakan upaya pembangunan dan pengembangan akses telekomunikasi di wilayah-wilayah terpencil.

Pembangunan dan pengembangan akses telekomunikasi berjalan semaksimal mungkin menyasar daerah pedalaman dan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT).

"Pembangunan akan dilaksanakan semaksimal atau secepat mungkin," ucap Mahfud.

Satria-1 menjadi upaya untuk memeratakan pembangunan dan menginklusikan masyarakat dalam ekonomi digital dengan penyediaan internet di area manapun di negeri ini.

"Teknologi satelit memungkinkan akselerasi penyediaan internet di desa-desa yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik dalam 10 tahun ke depan," ujar Mahfud.

Baca juga: Wujudkan Internet Cepat di Wilayah 3T, Kemenkominfo Hadirkan SATRIA-1

Peluncuran akan dilakukan di landasan peluncuran milik Angkatan Antariksa Amerika Serikat (US Space Force) di Tanjung Canaveral, Florida, pada Minggu (18/6/2023) pukul 18.04 waktu setempat, atau pada Senin pukul 05.04 WIB.

Penanggung jawab peluncuran satelit multifungsi itu adalah perusahaan milik Elon Musk, SpaceX.

Menurut laporan, roket peluncur satelit Satria-1 sudah dibawa ke landasan.

Plt Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Arief Tri Hardiyanto mengatakan, diharapkan cuaca di lokasi cerah saat peluncuran.

Sebab, cuaca di Tanjung Canaveral kerap berawan disertai hujan dan angin pada pagi hari, dan siang hingga malam cerah berawan.

Baca juga: Kepri Jadi Salah Satu Stasiun Bumi Peluncuran Satelit Satria-1, Ada Nobar di SMAN 1 Batam


Satelit Satria-1 diharapkan diharapkan bisa melayani jaringan-jaringan komunikasi dan internet di wilayah terpencil yang belum terjangkau jaringan kabel serat optik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com