Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Jika AHY Cawapres Anies, Apa Nasdem Tetap di Koalisi Perubahan?

Kompas.com - 18/06/2023, 06:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat mengeklaim tak memasang harga mati kepada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), agar ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono, menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan, hal tersebut bukan syarat mutlak keberadaan partainya di dalam koalisi yang dibangun bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Syarief, panggilan akrabnya, justru balik menanyakan komitmen Partai Nasdem yang belakangan kerap menyentil Demokrat.

"Sebaliknya, kalau yang ditunjuk (sebagai bakal cawapres) adalah AHY, apakah Nasdem tetap akan di KPP?" kata Syarief dalam program GASPOL! Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Jika AHY Cawapres Anies, Nasdem Bakal Balik Kanan?

Anies memang bakal capres yang didukung KPP. Nasdem menjadi partai pertama yang menominasikan eks Gubernur DKI Jakarta itu.


Namun, karena Anies berstatus independen/nonpartai, Syarief tak yakin Nasdem 100 persen setia pada kesepakatan mendukung Anies.

"Statement yang keluar kan seakan-akan bagaimana (komitmen) Demokrat kalau bukan AHY (pendamping Anies). Lah, sekarang dibalik. Bagaimana jika AHY? Kami juga tidak tahu," kata Wakil Ketua MPR RI itu.

Baca juga: Puan Bakal Bertemu AHY, Demokrat: Ini Merupakan Ice Breaking

Menurut dia, daripada menebar spekulasi, lebih baik seluruh pihak, termasuk sesama anggota koalisi, menunggu sosok bakal cawapres yang diklaim ditentukan Anies sendiri.

"Kita tunggui saja cawapres Anies siapa," ujar Syarief.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali menuding Partai Demokrat tengah mengancam akan hengkang dari koalisi jika AHY tak dipilih mendampingi Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Ali menanggapi desakan Demokrat agar Anies segera menentukan figur pendampingnya untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Sebenarnya berterus terang saja, kalau bukan AHY jadi wakil, mau mundur. Bilang saja begitu,” ujar Ali kepada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com