Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Disebut Senyum-senyum Usai Dipanggil Jokowi ke Istana

Kompas.com - 10/06/2023, 12:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tampak semringah setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Jumat (9/6/2023) kemarin.

Untuk diketahui, Prabowo dipanggil Jokowi ke istana dalam jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

"Kami sempat ketemu Pak Prabowo kemarin sepulang dari istana, beliau senyum-senyum dan beliau tertawa lebar," kata Muzani saat ditemui di GOR Otista, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Sekjen Gerindra: Kami Tidak Sabar Ingin Pak Prabowo jadi Presiden

Muzani mengaku belum mengetahui isi pertemuan antara Jokowi dan Prabowo di istana karena Prabowo masih merahasiakannya.

Wakil ketua MPR ini juga mengaku sudah bertanya kepada Prabowo mengenai kemungkinan adanya sinyal dukungan kepada Prabowo selepas pertemuan di istana.

"Saya juga bertanya begitu kepada Pak Prabowo, jawabannya, 'lo mau tau aja', tapi jawaban itu disampaikan oleh beliau dengan semringah, dengan senyum, dan dengan suasana yang rileks," ujar Muzani.

Oleh karena itu, Muzani berkesimpulan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Prabowo merupakan pertanda baik bagi pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca juga: Mantan Sekjen Kemenhan Era Prabowo Pimpin Tim Relawan Ganjar

Diberitakan sebelumnya, Prabowo dipanggil oleh Jokowi ke istana pada Jumat sore kemarin untuk membahas sejumlah hal terkait tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.

"Kan biasa Bapak Presiden memanggil menteri-menterinya. Tentunya ada hal yang perlu dibahas atau didiskusikan dengan menteri yang dipanggil," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Saat ditanya tentang apakah pertemuan ini turut membahas soal proposal perdamaian Ukraina-Rusia yang diajukan Prabowo dan menimbulkan pro kontra, Bey tidak membenarkan atau membantah.

Ia hanya mengatakan, Presiden Jokowi pasti sudah menanyakan terkait persoalan itu.

"Bapak Presiden tentunya sudah menanyakan terkait masalah ini. Tapi, untuk hasil pembahasannya apa, pada saatnya Bapak Presiden akan menyampaikan langsung pada teman-teman media," ujar Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com