Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candaan "Koalisi Permanen" Sejumlah Menteri di Malaysia...

Kompas.com - 09/06/2023, 07:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan kebersamaan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju sedang menjadi perbincangan di media sosial.

Dalam video tersebut tampak para menteri sedang bercanda dengan akrab di sebuah meja panjang sambil minum kopi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tum GRD (@tumgrd)


Tampak Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang duduk diapit oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah.

Di hadapan Prabowo duduk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Tampak pula Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Tawa Lepas Bersama para Menteri" demikian keterangan dalam video itu.

Terpantau Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebutkan candaan soal koalisi. "Ini disebut dengan koalisi permanen," ujar Bahlil.

Baca juga: PKB Evaluasi Dukungan ke Prabowo gara-gara Belum Deklarasi Cawapres, Gerindra: Itu Bukan Ancaman

Kemudian Menhan Prabowo menimpali perkataan Bahlil. "Prabowo dipanggil ke Kuala Lumpur dalam rangka," kata Prabowo.

"Membahas koalisi permanen," timpal Prabowo yang diikuti tawa para menteri lainnya.

Prabowo kemudian berkata bahwa hidup sebaiknya dijalani secara simple saja.

Hal itu menurutnya dia pelajari dari perjalanan hidupnya sebagai mantan tentara.

"Itu tadi, hidup itu jangan dibikin rumit. Saya sebagai mantan tentara ya, keep it simple ya. Kalau sudah gabung di dalam satu kapal ya ikuti nahkoda aja," ujarnya.

Saat menyatakan hal itu, Prabowo sambil melihat kepada Mendagri Tito Karnavian yang juga mantan perwira polisi.

Semua menteri yang ada di tempat tersebut pun tertawa lepas.

"Paling enak itu Pak," kata Bahlil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com