Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Minta Kader PDI-P Citrakan Ganjar Menyatu dengan Rakyat

Kompas.com - 08/06/2023, 20:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta kepada semua kader PDI-P untuk menampilkan sosok bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo yang menyatu dengan rakyat.

Hal ini disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P, Kamis (8/6/2023).

Menurut Mega, hal ini sudah dimintanya dalam salah satu pembahasan Rakernas kemarin.

"Kemarin telah kita bahas, Pak Ganjar ini mau ditampilkan seperti apa? Dan saya dengan yakin, saya mengatakan, tampilkan Pak Ganjar itu dengan otentik, rasional, dan sesuai dengan karakternya yang menyatu dengan akar rumput," kata Megawati yang diiringi riuh tepuk tangan peserta Rakernas yang merupakan kader PDI-P.

Baca juga: Rakernas PDI-P Sepakati Visi-misi Ganjar dan Wakilnya untuk Pilpres 2024, Ini Isinya

Megawati kemudian membandingkan dengan sosok Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

Menurut dia, karakter Bung Karno justru tidak pernah berubah sejak muda hingga akhir usianya.

"Kalau kita melihat Bung Karno dari sejak muda sampai Beliau wafat, Beliau dapat menampilkan yang namanya Beliau, Bung Karno adalah Bung Karno," ucap dia.

Presiden kelima RI ini kemudian menjelaskan betapa pentingnya sosok pemimpin menyatu dengan rakyat.

Baca juga: Dengan Salam Metal, Megawati Resmi Tutup Rakernas Ketiga PDI-P

Menurut dia, persatuan dengan rakyat adalah kekuatan yang maha dahsyat, bahkan menyerupai tenaga nuklir.

"Karena itu saya alami sendiri. Itu yang namanya mengorganisir," kat dia.

Untuk itu, ia berharap semua kader PDI-P solid bergerak menampilkan sosok Ganjar yang menyatu dengan rakyat.


Ia tak meminta kader PDI-P melakukan hal itu sendirian, tetapi secara gotong royong.

"Bergotong royonglah dengan penuh semangat, persatukan tiga pilar partai sebagai mesin terbaik dalam pemenangan pemilu ini," tutur Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com