Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Pilpres 2024, Cawapres adalah Kunci

Kompas.com - 07/06/2023, 13:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Setali tiga uang

Tak hanya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Nasib serupa juga dialami Prabowo Subianto.

Meski sudah menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak lama, pendiri dan ketua umum Partai Gerindra ini juga tak kunjung mendeklarasikan bakal cawapresnya di Pilpres tahun depan.

Sejumlah nama sempat dikabarkan akan mendampingi Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi ini. Mulai dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hingga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Nama Gibran muncul ke permukaan usai Prabowo menyambangi anak sulung Presiden Jokowi ini. Juga setelah ada uji materi soal batas minimal usia cawapres ke Mahkamah Konstitusi.

Selain Cak Imin dan Gibran, belakangan muncul nama Erick Thohir. Pasalnya, selain ke PDI Perjuangan, PAN juga menawarkan salah satu pembantu Jokowi ini untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 nanti. Kabarnya, nama Erick Thohir memang masuk radar Gerindra.

Namun hingga saat ini Gerindra dan Prabowo belum memutuskan siapa bakal cawapres yang akan dideklarasikan.

Cawapres adalah kunci

Posisi cawapres di Pilpres 2024 mendatang memang dianggap menentukan. Berdasarkan sejumlah survei, hanya tiga nama capres yang kuat dan kompetitif dengan selisih elektabilitas yang tipis.

Ketiga capres tersebut adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Elektabilitas ketiga tokoh ini di berbagai survei bersaing sangat ketat.

Melihat selisih elektabilitas ketiga capres yang tak terlalu tajam, membuat posisi cawapres bakal menentukan.

Jika salah mengandeng pasangan, bisa menjadi blunder yang mematikan saat pertarungan dilakukan. Karena itu tak heran jika partai koalisi menyimpan rapat-rapat nama bakal cawapres yang akan dideklarasikan.

Mereka tak mau terburu buru mengumumkan cawapresnya, karena itu menjadi bagian dari strategi dan taktik politik.

Akankah Demokrat menarik dukungan jika AHY tak kunjung dideklarasikan sebagai bakal cawapres Anies Baswedan?

Dan benarkah posisi cawapres akan menjadi kunci kemenangan? Lalu siapa yang berpeluang untuk mendampingi Ganjar, Prabowo, dan Anies Baswedan?

Saksikan pembahasannya dalam talkshow Satu Meja The Forum, Rabu (7/6/2023), di Kompas TV mulai pukul 20.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com