Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN dan Gerindra Tinggal "Klik" kalau Mau Berkoalisi di Pilpres 2024

Kompas.com - 05/06/2023, 18:27 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengungkapkan PAN dan Gerindra tinggal 'klik' jika ingin berkoalisi di Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut dia ungkapkan usai elite Gerindra berkunjung ke kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023) sore.

"Kalau mau bekerja ke depan kembali, tinggal klik saja. Jadi memang inilah bentuk kerja sama yang memang sudah panjang terjalin bersama-sama," ujar Eddy dalam jumpa pers di kantor DPP PAN.

Eddy menjelaskan, PAN dan Gerindra memiliki rekam jejak kerja sama yang panjang.

Baca juga: PAN Ungkap Reaksi Megawati Saat Zulhas Ajukan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar

Misalnya pada 2014 lalu, PAN dan Gerindra sama-sama mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014.

Lalu, kerja sama antara PAN dan Gerindra kembali berlanjut di Pilpres 2019, ketika mereka bersama-sama mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Kerja sama kita sudah cukup baik. Kerja sama kita dengan partai lain juga sudah baik," ucapnya.

Lalu, Eddy mengatakan sebenarnya pertemuan antara Gerindra dan PAN sudah sering dilakukan.

Baca juga: Golkar Siap Bahas Rencana Usung Ganjar Bareng PAN

Yang pasti, kata dia, PAN dan Gerindra ingin melangsungkan Pemilu 2024 yang lancar, aman, damai, dan teduh.

"Kita sepakat kita punya tanggung jawab kepada masyarakat untuk menghadirkan pesta demokrasi yang mencerahkan dan betul-betul membawa manfaat bagi seluruh masyarakat kita," jelas Eddy.

Eddy pun menyatakan PAN dan Gerindra sudah berkomitmen untuk melanjutkan pembicaraan ke tahap berikutnya.

Sementara itu, kedua belah pihak turut membahas mengenai sistem proporsional terbuka yang harus diperjuangkan untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Ketum Golkar Santai PAN dan Gerindra Bakal Bertemu, Tak Khawatir KIB Bubar

"Kita sepakat sistem proporsional pemilu kita ke depan tetap terbuka. Kita akan perjuangan hal itu. Kita sudah menyuarakan dalam berbagai kesempatan, baik dari aspek partai maupun fraksi di DPR RI, dan komitmen itu kita kuatkan lagi di dalam pertemuan kita pada sore ini," imbuhnya.

Sebagai informasi, Gerindra telah memutuskan akan mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Sedangkan PAN belum memutuskan apakah akan mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo. Namun, mereka akan mengusung Erick Thohir sebagai cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com