MAKKAH, KOMPAS.com - Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) membagikan saran atau tip supaya para jemaah haji tidak mengalami kondisi telapak kaki melepuh saat berkegiatan di Masjidil Haram, Makkah, dan Masjid Nabawi, Madinah.
Menurut Asisten Operasional PKP3JH Agus Prabowo, saran pertama adalah jemaah haji wajib memperhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat dari penginapan.
Dia mengatakan, cuaca terik atau panas berisiko terhadap jemaah haji yang tidak menggunakan alas kaki.
Baca juga: Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci
Saran kedua, kata Agus, setiap jemaah haji harus membawa kantong penyimpanan atau plastik untuk menyimpan sandal sendiri ketika tidak sedang digunakan.
"Tidak menaruh sandal di sembarang tempat untuk menghindari risiko hilang atau lupa meletakkannya," kata Agus di Makkah, seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Agama, Senin (5/6/2023).
Keempat, Agus mengimbau supaya jemaah tidak menitipkan sandal ke orang lain atau sesama jemaah karena ada kemungkinan terpisah dari rombongan.
Baca juga: Senin Pagi, 366 Jemaah Haji Asal Kota Depok Diberangkatkan
Kelima, kata Agus, jemaah diminta menyiapkan sandal cadangan buat mengantisipasi jika kehilangan sandal, sehingga tidak memaksakan diri berjalan dengan bertelanjang kaki jika mengalami kehilangan alas kaki.
"Bila memungkinkan gunakan pelembab untuk telapak kaki guna mencegah kaki kering dan melepuh," ujar Agus.
Langkah terakhir adalah Agus menyarankan jika jemaah kehilangan atau lupa menyimpan alas kaki maka sebaiknya tidak memaksakan diri melangkah di atas lantai atau jalan bersuhu panas.
"Beritahukan ketiadaan alas kaki itu kepada petugas haji Indonesia agar bisa diberikan alas kaki yang baru," ucap Agus.
Baca juga: Kemenkes: 10 dari 15 Jemaah Haji yang Wafat adalah Lansia, Jantung Koroner Jadi Penyebab Utama
Agus mengatakan, peristiwa telapak kaki melepuh yang dialami jemaah terjadi di hampir setiap penyelenggaraan ibadah haji.
Salah satu penyebab terbanyak adalah jemaah kehilangan sandal atau alas kaki saat keluar hotel, lalu pulang dengan tanpa alas kaki.
Akibat cuaca panas, suhu pada lantai halaman Masjid Nabawi dan Masjidil Haram serta jalanan di Tanah Haram sangat panas. Alhasil kondisi itu menyebabkan telapak kaki melepuh jika menginjaknya dalam waktu lama tanpa alas.
“Kehilangan alas kaki berupa sandal atau sepatu sangat berisiko membahayakan tapak kaki sehingga mengganggu kekhusyuan ibadah jemaah,” ujar Agus.
Baca juga: Ban Pecah, Mobil Rombongan Calon Haji Tegal Terguling di Tol Salatiga, 9 Orang Dirawat di RS
“Satu dari lima terbesar kasus non kesehatan kejadian tahun lalu adalah jemaah yang kehilangan sandal dan berakibat kaki melepuh,” sambung Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.